Cerita Mistis Sekitar Pantai Karang Bolong - Petir Fenomenal
Headlines News :
Home » » Cerita Mistis Sekitar Pantai Karang Bolong

Cerita Mistis Sekitar Pantai Karang Bolong

Ditulis Oleh Joy Johari pada Kamis, 24 Januari 2013 | 11.56




Karang Bolong menghadap Darat
Sahabat Petir Fenomenal, kali ini sesuai judulnya saya akan share tentang cerita mistis sekitar Pantai Karang Bolong. Tetapi sebelum pada fokus yang akan dibicarakan, saya ingin terlebih dahulu sedikit mengenalkan apa dan di mana Karang Bolong ini, karena ada pepatah mengatakan “tak kenal, maka tak sayang”. Cerita mistis yang akan saya sampaikan nanti adalah cerita nyata, bukan cerita dari mulut ke mulut yang berlangsung sejak dahulu kala. 

Pantai Karang Bolong berlokasi sekira 50 km dari Kota Serang. Apabila Anda mengendarai mobil atau motor, pantai ini berada di sisi kanan Jalan Raya Anyer dengan jalur menuju Pantai Carita dari Jakarta. 

Awalnya pantai ini dikenal dengan nama Pantai Karang Suraga, nama yang diambil dari seorang yang berlilmu tinggi yang bertapa di pantai ini sampai akhir hayatnya, nama orang yang bertapa tersebut adalah Suryadilaga. Seiring perkembangannya, pantai ini berubah nama menjadi Pantai Karang Bolong karena memiliki tebing karang besar di pantai yang bentuknya berlubang di tengah. Satu ujung karangnya berada di tepi pantai sementara yang lain menghadap ke laut lepas. Ada yang berpendapat bahwa batu karang tersebut berlubang akibat dari letusan Gunung Krakatau tahun 1883. Namun sebenarnya hingga saat ini akibat persisnya karang bolong ini belum diketahui secara pasti.
Karang Bolong menghadap laut lepas

Pantai Karang Bolong juga terbilang tujuan wisata yang ekonomis sehingga pantai ini menjadi idola wisatawan-wisatawan Nusantara dan mancanegara. Saya sendiri sudah sering mengunjungi Pantai ini selalu melihat ada wisatawan mancanegara.

Bagi Anda yang ingin bermalam untuk menikmati keindahan pantai ini lebih lama, maka dapat menginap di hotel dan cottage yang tersedia di sekitar pantai. Harganya bervariasi dari yang murah sampai dengan yang mahal. 

Selain hotel dan cottage, tersedia juga penginapan berupa villa dengan tarif antara Rp. 500.000,- sampai Rp. 800.000,- per malam tanpa makan. 

Untuk Menuju Pantai Karang Bolong ini dapat ditempuh dengan jalur rute : Jalan Tol Jakarta Merak – Cilegon Barat – Anyer – Karang Bolong.

Dari Jakarta, Karang Bolong hanya berjarak 140 km atau 50 km dari Kota Serang. Karang bolong bisa ditempuh kendaraan pribadi atau angkutan umum.

Bagi yang mengendarai kendaraan pribadi, dari Jakarta dapat langsung keluar melalui Pintu Tol Cilegon Timur, lalu ke arah selatan menyusuri Jalan Raya Anyer. Lokasi Pantai Karang Bolong tepatnya di Jl. Raya Karang Bolong Km 35 Anyer Lor Serang – Banten. Bagi yang belum mengenal lokasi Pantai Karang Bolong tetapi lebih mengenal Hotel Bintang 5 Marbella, akan lebih mudah mencarinya karena dekat dari situ.

Harga tiket masuk Rp5.000 per orang atau Rp250.000 per bus (bus kapasitas 60 penumpang). Anda yang membawa kendaraan pribadi dapat memarkir kendaraan langsung di dalam areal kawasan ini.
Di Pantai Karang Bolong ini aktivitas menarik dapat Anda lakukan di sekitar pantai ini. Berpiknik di tepi pantai ini layak untuk dicoba karena akan membuat Anda betah berlama-lama. Menyaksikan keindahan laut dan deburan ombak yang menghantam batu karang beralaskan tikar akan menjadi pengalaman yang istimewa. Terutama bagi Anda yang mendambakan ketenangan dari hiruk pikuk aktivitas perkotaan. Untuk lebih menambah keistimewaan berpiknik di pinggir pantai, bawahlah makanan, minuman dan buku kesayangan Anda untuk menemani. Sebuah pemutar MP3 bisa juga menjadi pelengkap waktu santai Anda di tempat ini. Tersedia juga sewaan perahu motor atau banana boat serta tracking menuju ke puncak karang.

Segitu saja dulu perkenalan tentang Pantainya, karena terlalu banyak yang bisa digambarkan. Anda juga dapat menyaksikan anak Gunung Krakatau dari Puncak Karang. Daerah sekitar Karang Bolongnya ini sering dijadikan tempat shoting film/sinetron.

Cerita Mistis

Kami menunggui 50 m di belakang tanda panah

Itulah cerita tentang apa dan di mana Pantai Karang Bolong. Saya rasa cukup untuk Anda bayangkan bagi Anda yang belum pernah mengunjunginya. Setiap Pantai tentunya masing-masing memiliki keindahan dan keunikannya sendiri. Misalnya, Karang Bolong berbeda dengan Pantai Parang Tritis. Di Karang Bolong tidak ada Delman (ditarik seekor kuda) karena bentuk pantainya tidak seperti Parang Tritis yang mirip dengan gurun pasir yang luas dengan pemandangan batas-batas tebing.

Keunikan Pantai Karang Bolong sedikitnya sudah digambarkan di atas. Dikatakan unik, karena memang terdapat karang yang bolong dengan satu muka menghadap laut lepas dan satunya lagi menghadap darat (pintu karang – dekat dengan tempat parkir bus).

Keunikan yang ada di Pantai ini sebenarnya belum tentu semua diketahui oleh pengunjung, jika pengunjung tidak banyak menjelajahi sekitarnya. Dan memang tidak semua bisa dijelajahi dengan jalan kaki, kalau kebetulan air laut di pantai sedang pasang. Contohnya, goa kecil yang terdapat di samping Karang Bolong. Gundukan batu yang terlihat hitam di malam hari ini, sebenarnya berbentuk lubang semacam goa kurang lebih dalamnya 3 meter dari permukaan pintu masuk. Dan dalam keadaan tertentu bisa terendam air laut sampai mencapai lubang gua.

Nah, di lubang gua inilah terdapat cerita mistis.

Dari mana saya tahu tentang ini? Apakah semua orang di Banten semua mengetahui? Tidak semua orang tahu tentang itu. Dan saya tahu tentang itu dari perjalanan saya sendiri. Baru ingat dan saya tulis !

Pada tahun 2011, saya ada kegiatan di Hotel Marbella selama 5 hari. Kamar tempat saya menginap di kamar lantai 5 nomor sekian (di sini juga terjadi cerita horor). Pada malam jumat, saya ditelepon teman yang berada di kampung minta menemani dia pergi ke Karang Bolong. Saya keluar dari hotel menuju jalan raya dan dia sudah menjemput di situ membawa mobil pribadi. Tidak banyak bicara kami berangkat menuju suatu tempat. Ternyata masuk ke areal Pantai Karang Bolong, jika berdiri di pintu masuk Karang Bolong posisi jam 2 dari mulut Karang Bolong (200 meteran dari situ).

Mobil diparkir tepat di depan sebuah villa yang ternyata itu tempat tinggal karyawan penjaga/pelayan villa. Kesitulah kami masuk dan disambut baik oleh tuan rumah yang sudah berumur setengah tua. Tidak ada obrolan yang ditutup-tutupi dari pendengaran saya. Semua dapat saya dengar dengan jelas. Dari sinilah saya tahu persisi apa maksud teman saya tadi.

Ternyata lubang gua kecil yang diceritakan di atas, tempat memanggil jin (bertapa, atau entah apalah namanya). Saya katakan sajalah jin, dan jin ini ada namanya (saya lupa). Jin ini bisa dipanggil dengan melalui wiridan. Pelaku masuk membawa berbagai persyaratan (antara lain membawa madat). Oh, ya, sebut saja sesajen ! Waktu melakukan wiridan dimulai jam 12 malam sampai menjelang waktu adzan subuh.

Untuk keperluan apa sih, memanggil jin ini? Menurut cerita kuncen, yang sekaligus penjaga villa tadi, jin ini bisa dipanggil untuk dimintai apa saja yang kita minta dalam bentuk kekayaan : uang, emas, atau intan berlian. Jika wiridan (wiridannya saya tidak tahu), dikabulkan, maka jin itu datang dengan penampilan seperti kyai, berjubah hitam atau serba putih. Ketika jin hadir menjumpai pemanggil, jin akan mengucapkan salam “assalamu’alaikum”. Dan, situlah antara pemanggil dan jin bisa berkomunikasi. Pemanggil disarankan hanya menyampaikan permintaan saja kepada jin. Jika ingin diberi uang, tinggal katakan berapa milyar yang diminta, walaupun belum tentu diberinya uang – bisa jadi minta uang diberi intan.

Bagi yang berhasil diberi uang, syarat selanjutnya adalah uang harus dibersihkan dulu dengan dibayarkan zakatnya sebelum digunakan. Uang diutamakan untuk membayar hutang dan tidak boleh digunakan untuk hal yang haram (uang akan hilang jika dilanggar).

Itulah yang dilakukan oleh teman saya tadi. Dari habis magrib sampai subuh kami bertiga tidak tidur. Yang masuk gua hanya peminta, kami hanya menunggu di luar di kegelapan malam dan deburan ombak tanpa henti. Syarat bagi pemanggil selama wiridan tidak boleh mengantuk sedikitpun (maksudnya tidak boleh sampai mata tertidur sekejap pun).

Alhasil,…….gagal ! Jin samapi terdengar suara adzan tak kunjung datang. Kami pulang ke Villa lagi. Ngopi dan makan makanan sisa semalam menunggu sebelum jam 12.

Sepanjang waktu menunggu jam 12, saya terus mewawancarai Bapak Kuncen tadi. Saya termasuk orang yang suka penasaran dan ingin tahu lebih dalam kalau yang namanya cerita-cerita mistik seperti itu. Menurut Kuncen, yang berhasil belum pernah ada. Belum pernah ada yang berhasil diberi uang atau intan, kecuali batu cincin. Kegagalan sering terjadi karena pelaku mengantuk atau badannya tidak bersih atau napsunya masih serakah. Menurutnya, banyak dari mereka yang melakukan, bertemu dengan jin itu. Tetapi tidak ada yang diberi sesuai permintaan, bahkan ada juga yang lari ketakutan. Dia sendiri pernah melakukan sendiri dan diberi sebongkah intan. Saya tidak percaya begitu saja, saya minta izin untuk melihatnya. Astaga, bener intan ! Besarnya sebesar buah nangka lonjong yang ukuran beratnya 4 kiloan. Tapi tidak bisa dijual, karena begitu dites di toko emas, katanya masih intan mentah. Dia belum bisa menyempurnakannya dengan cara mistis pula.

Pembaca Petir Fenomenal, segitu saja cerita dari saya, masih banyak ceritanya tapi cape ngetiknya, walah, kebetulan ada Pengasuh Debus Medal Suci nih nyamperin suruh nyoting penampilan di Pendopo, heheh…Oh, ya, mengenai kejadian di kamar Hotel Marbella itu ya? Itu, teman sekamar, ketika saya tinggalkan main ke pantai ba’da shalat magrib dia sendirian tinggal di kamar baca-baca buku. Dari luar ada yang ngetuk-ngetuk pintu sampai tiga kali, suruh masuk tidak mau masuk. Begitu disamperin, eh, tidak ada siapa-siapa. Dia lari pontang-panting. Ketika hal ini saya ceritakan kepada Kuncen tadi di Villa, dia tersenyum. Ternyata Pak Kuncen tadi adalah mantan karyawan hotel Marbella puluhan tahun yang lalu. Beliau tahu persis bahwa kamar tempat saya menginap di lantai 5 itu adalah bekas seorang pegawai bank melakukan bunuh diri dengan menjatuhkan diri ketika buron karena korupsi. Demikian.
Share this article :

Diposting Oleh : Joy Johari ~ http://petir-fenomenal.blogspot.com/

Artikel Cerita Mistis Sekitar Pantai Karang Bolong ini diposting oleh Joy Johari pada hari Kamis, 24 Januari 2013. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar. Semoga Artikel Cerita Mistis Sekitar Pantai Karang Bolong ini bermanfaat.

Silahkan Klik Untuk Memasang Widget Ini!

16 komentar:

  1. Ternyata laut utara menyimpan mistery juga,,makasih buat ceritanya...:)

    BalasHapus
  2. cerita karang bolong sangat menarik,dan saya mulai berfikir untuk membuat tugas film dokumenter dengan cerita karang bolong !
    kalo boleh tanya bapak tinggal dimana ! terimakasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah membaca tulisan itu.
      Saya tinggal di Serang Banten

      Hapus
  3. Terimaksih atas infonya,menarik dan menambah wawasan

    BalasHapus
  4. Makasih gan infonya,,menarij untuk di simak dan saya tidak segan berkunjung ke blog anda

    BalasHapus
  5. Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua,
    Sengaja ingin menulis sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan
    Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar 750juta saya sters hamper bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu dengan kyai ronggo, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI RONGGO KUSUMO kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan penarikan uang gaib 3Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 3M yang saya minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada. Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya sering menyarankan untuk menghubungi kyai ronggo kusumo di 082349356043 situsnya www.ronggo-kusumo.blogspot.com agar di berikan arahan. Toh tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sama baik, jika ingin seperti saya coba hubungi kyai ronggo kusumo pasti akan di bantu

    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungan Anda semoga bermanfaat. Silahkan tinggalkan komentar, mohon jangan mencantumkan link live atau spam ! Berkomentarlah dengan bahasa yang santun !

http://petir-fenomenal.blogspot.com/p/pesan-kalakat-dimsum-serang.html
Banner santri

HIKMAH

Artikel Paling Sering Dibaca Pengunjung

Recommended Post Slide Out For Blogger

Total Tayangan Halaman

Komentar Teranyar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Petir Fenomenal - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Redesign by Petir Fenomenal