Manfaat Buku Tamu

Manfaat Buku Tamu . Waduh, maaf nih, bagi pembaca yang membaca tulisan tentang manfaat buku tamu in. Mungkin saja Anda merayap-rayap di google dengan keyword manfaat buku tamu untuk mendapatkan penjelasan tentang manfaat buku tamu. Tapi apabila yang Anda maksud manfaat buku tamu yang ada di kantor-kantor instansi atau suatu lembaga, maka Anda salah alamat Gan. Buku tamu yang dimaksud di sini bukan itu, tapi seperti yang terlihat di atas kiri website ini. Jadi, maksudnya buku blog, heheh…

Mohon maaf juga saya sampaikan kepada umumnya pembaca terutama blogger, kalau pembahasan tentang manfaat buku tamu ini tidak sesuai harapan. Sebab, manfaat yang akan saya curhatkan ini bukan tentang manfaat dalam arti umum, tapi khusus bagi saya sendiri.

Begini manfaat buku tamu bagi saya : dengan buku tamu tersebut ternyata saya dapat banyak tahu tentang mereka yang menggeluti bisnis online. Saya belum bisa mengatakan manfaat buku tamu sebagai tempat untuk banyak belajar bagi saya. Karena saya belum memikirkan untuk bisnis online, mungkin karena saya belum begitu pandai membuat dan mengelola website (blog). Blog ini pun dimanfaatkan masih sekadar tempat curhat dan berbagi info saja, apa pun itu.

Dengan buku tamu, saya banyak tahu tentang mereka dalam memancing pengunjung dari pemilik blog yang mereka singgahi dan meninggalkan jejak dengan mengisi buku tamu. Saya beberapa kali meneliti dan mengecek apa yang mereka maksud dari kunjungannya di buku tamu. Ternyata kebanyakan dari mereka sedikit mengelabui dengan bahasa yang familiar dan santun serta persuasif sekali. Tapi menurut saya cara ini sah-sah saja dan masih jauh lebih baik ketimbang Joko Susilo dan Gayus Tambunan. Saya katakan sedikit mengelabui, karena tidak ada yang menulis nama aslinya dan berkali-kali mengisi buku tamu dengan nama berbeda tapi orangnya itu-itu juga. Lebih kerennya lagi, mereka selalu menggunakan bahasa Inggris. Jadi mereka ingin memperlihatkan bahwa pengunjung yang mengisi buku tamu itu orang asing, dan pemilik blog agar berpikir seperti yang mereka harapkan. Berarti pikiran mereka tidak jauhlah dari anggapan bahwa orang Indonesia itu lebih cinta produk luar negeri. Orang Indonesia itu akan merasa bangga jika blognya dikunjungi orang asing. Apa iya, begitu? Atau mereka hanya titip pesan di buku tamu untuk agar bisa dibaca oleh orang asing? Wah, entahlah, bisa dua-duanya kan !?

Kemudian saya katakan familiar dan santun, karena semua pesan mereka selalu bersahabat dan memuji. Siapa sih, yang tidak senang dipuji? Mantap juga ilmu jiwanya ya ! Kemudian juga saya katakan mereka pebisnis online, karena saya tahu setelah melacak website-nya. Hampir semua saya kunjungbaliki bagi mereka yang mengisi buku tamu, walaupun tidak langsung pada saat itu juga, maklum kadang waktunya sempit untuk jalan-jalan. Apa yang saya tahu dari website-nya? Sudah dapat diterka bukan? Ya, ada iklannya !

Ngomong-ngomong tentang kunjung balik, saya selalu melakukannya walaupun hanya karena sekedar ingin tahu saja, tapi lebih sering karena semata-mata penghargaan dan atau menghargai mereka karena kunjungannya ke sini. Saya berpikir, apa sih, beratnya mengunjungi blog orang. Masalah nanti ada iklannya, mau klik atau tidak, itu kan urusan kita masing-masing. Sebab mengklik sesuatu mesti ada tujuan dan ketertarikannya. Namun saya akui, bahwa kegiatan kunjung balik ke rumah tetamu itu belum pernah mendapatkan oleh-oleh, heheh. Saya juga jarang sekali meninggalkan jejak di sana (kalau dia kehilangan, takut kelacak anjing helder, hehe).

Manfaat lain yang tidak kalah pentingnya dari buku tamu itu adalah saya akan mengikuti trik-trik mereka apabila saya nanti sudah membuka bisnis online, hahahah…!! 

Itulah manfaat buku tamu bagi saya pribadi, bagi sahabat yang lain mungkin beda lagi. Terima kasih atas ketuntasan membacanya, semoga pahala bagi Anda. Permisi.