Petir Fenomenal. ICW Getol Bentuk Institusi Anti Korupsi di Banten ini sudah lama sekali mengendap di draf blogger. Haduuuh...ko, bisa lupa ya, saya. Padahal sehari setelah kegiatan di kawasan Anyer itulah saya dapatkan artikel ini dari petunjuk seorang teman, agar diposting disebarluaskan. Karena ini merupakan perhatian besar ICW terhadap nasib rakyat Banten, maka sekalipun terlambat saya posting juga. Mudah-mudahan ini menjadikan kebaikan bagi kita semua warga Banten, karena kita sudah saling mengingatkan, dari rakyat kepada para pemangku kebijakan di Banten. Silahkan diteruskan bacanya, saya mau ke belakang dulu !
Peneiti Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan, mengatakan,adanya sejumlah kasus dugaan tindak pidana korupsi di Provinsi Banten yang kini memasuki tahap penanganan hukum baik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kejaksaan, serta kepolisian, menunjukkan bahwa Banten masuk ke wilayah rawan korupsi, Selasa (5/2/2013).
Ade menjelaskan, berkembangnya budaya korupsi di Banten, akibat lemahnya kontrol sosial terhadap pelaksanaan pemerintahan baik di level eksekutif, legislatif, bahkan yudikatif. Sehingga penanganannya harus dilakukan secara bersama-sama dan berkesinambungan.
“Korupsi ini sudah menjadi sebuah penyakit akut sehingga penanganannya harus dilakukan secara bersama-sama atau gotong royong,” ujar Ade Irawan saat menggelar acara pelatihan kader anti korupsi yang diselenggarakan antara ICW dengan Masyarakat Transparansi (Mata) Banten, di kawasan Anyer, Kabupaten Serang, Selasa (5/2).
“Dengan demikian, penting bagi kita sebagai aktivis anti korupsi untuk melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi terutama di Banten secara bersama-sama dengan menciptakan lembaga-lembaga anti korupsi. Kita percaya di Banten ini sudah banyak gerakan anti korupsi, namun ini harus dikonstitusikan agar berkesinambungan dan terarah, dan kita akan segera bentuk lembaga sebagai jaringan ICW di Banten,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Tb Nuruzaman, aktivis anti korupsi dari Kabupaten Pandeglang. Menurutnya, pendidikan anti korupsi untuk para penggiat anti korupsi sangatlah penting untuk mendorong dan spirit bagi aktivis yang ada di Banten. Karena sementara ini banyak pemahaman yang kurang menerap bagi setiap aktivis yang ada di Banten terutama Pandeglang.
“Kami sangat bersyukur ada pelatihan ini (anti korupsi,red) semoga berksenambungan, karena kegiatan ini konkret bagi pemahaman teman-teman,” ujarnya.
Juru bicara Masyarakat Transparansi (Mata) Banten Oman Abdurahman menyatakan, bahwa sebuah institusi sangatlah penting terutama bidang penanganan korupsi, karena isu korupsi di Banten ini sangatlah seksi untuk ditelaah dan ditindaklanjuti karena dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Sebetulnya gagasan pembentukan Mata ini sudah lama direncanakan. Namun mungkin karena teman-teman ICW baru ada keluangan waktu maka baru bisa digelar. Setelah kegiatan ini kami akan bekerja secara profesional sesuai arahan ICW,”
Selamat Berjuang Amar Ma'ruf Nahi Munkar !
Selamat Berjuang Amar Ma'ruf Nahi Munkar !
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar, Perhatikan ketentuannya !