Asal-Usul Kapal Bosok
Asal usul kapal bosok. Tentang
nama kapal bosok bagi orang-orang di sekitarnya tidak asing lagi, walaupun
mungkin tidak semua dari mereka tahu bagaimana asal-usulnya nama tersebut.
Nama kapal bosok adalah suatu nama
yang menunjuk kepada sebuah makam yang di dalamnya terdapat kuburan seseorang
yang terkenal karena kesaktiannya, yaitu KiAngga Derepa. Lalu apa hubungannya Ki Angga Derepa dengan nama kapal bosok
ini? Berikut ini uraian singkatnya yang saya peroleh dari cerita-cerita
orang-orang tua terdahulu.
Pada jaman kesultanan Banten,
hidup seorang yang sakti namanya Angga Derepa. Angga Derepa yang kemudian
dipanggil oleh kebanyakan orang Ki Angga Derepa, cukup dekat dan dikenal oleh
kalangan kesultanan termasuk Sultan sendiri. Namun sayangnya, sumber cerita ini
tidak bisa menyebutkan persis waktu itu sultannya siapa. Tapi siapakah Ki Angga
Derepa? Sumber menceritakan bahwa dia orang asal Curug Kota Serang – Banten.
Keturunannya sampai sekarang masih banyak. Bahkan sumber sempat bilang bahwa
orang tua Penulis pun dari garis ayah masih ada garis keturunan, kalau diurut
entah keturunan yang ke berapalah, entahlah !
Suatu ketika, Sultan akan
mengadakan kenduri (selamatan) pernikahan putrinya. Untuk keperluan itu, dibutuhkan
kayu bakar untuk memasak sebagaimana orang hajatan. Salah satu orang yang
diminta untuk mengirimi kayu bakar tersebut adalah Ki Angga Derepa. Kia Angga
Derepa tentu saja menyanggupinya, namanya juga Sultan, pasti semua rakyatnya
segan dan menghormatinya.
Selamatan di kesultanan Banten
sedang berlangsung, Ki Angga Derepa datang membawa kayu bakar pesanan Sultan.
Namun entah ada reserve apa, Ki Angga Dereva bukan membawa kayu bakar hasil
kapakan, tetapi ia membawa sebatang pohon kayu besar langsung ditarik dengan
menggunakan pundaknya sendiri. Karena kesaktiannya, ia mampu mencabut sebatang
pohon besar kemudian langsung dibawa ke rumah Sultan.
Rupanya Ki Angga Derepa tidak
tahu bahwa di pohon yang ia cabut untuk Sultan itu ada prungpungnya (suatu lubang pada batang pohon karena keropos, atau
akibat hama pohon). Di lubang prungpung tersebut ada harimaunya (dijadikan
tempat sembunyi seekor harimau). Sehingga begitu pohon itu di jatuhakn oleh Ki
Angga Derepa, macan/harimau tadi keluar dan masuk kedalam kerumunan orang
banyak dan tamu yang sedang merayakan kenduri putri Sultan. Bisa dibayangkan,
betapa kacau balaunya acara tersebut gara-gara Ki Angga Derepa.
Sultan murka, kemudian memanggil
para prajurit kesultanan untuk menangkap Ki Angga Derepa. Ki Angga Derepa
dianggap subversi kali ya, atau terorislah kalau jaman sekarang !
Ditangkaplah Ki Angga Derepa dan
sesuai perintah Sultan, Ki Angga Derepa dihukum dengan cara didadung (diikat) di kapal laut. Lalu
ditinggalkan. Dengan kesaktiannya, Ki Angga Derepa akhirnya menarik kapal
tersebut sampai tiba dan terdampar di Kampung Darangong Desa Curugmanis
Kecamatan Curug Kota Serang Propinsi Banten. Kapal itu dibiarkan di situ sampai
akhirnya membusuk karena dimakan waktu. Ketika Ki Angga Derepa meninggal, ia
dimakamkan di tempat tersebut. Oleh karena itu tempat itu disebut makam KAPAL
BOSOK. Kata bosok itu sendiri artinya busuk (bosok : Jawa). Sampai sekarang
tempat itu terkenal dengan sebutan kapal bosok, dan menjadi tempat pemakaman
keluarga. Setiap disebut nama kapal bosok, bagi orang yang mengetahui
riwayatnya, pasti terpikir dalam benaknya nama Ki Angga Derepa.
Cerita Mistis Kapal Bosok
Makam kapal bosok dari dahulu
sampai sekarang dianggap keramat oleh sebagian orang. Banyak orang-orang yang
datang dan bertapa di situ atau sekedar ziarah mengharap karomahnya. Konon
katanya (saya belum pernah survey) hampir setiap malam Jumat selalu ada orang
yang menziarahi makam Ki Angga Derepa. Bagi yang berdzikir (mengamalkan
sesuatu) pada waktu malam hari di makam Ki Angga Derepa akan diberi benda
mistik seperti, batu, cincin, keris kecil, dan sebagainya.
Penulis pernah punya tamu dari
Jakarta. Dalam jeda obrolan tiba-tiba Dia menanyakan lokasi makam kapal bosok
Ki Angga Derepa kepada saya. Sebelum saya jawab, saya balik tanya. Dari mana
abang tahu tentang makam Ki Angga Derepa itu? Dia menceritakan bahwa mendengar
tempat itu dari ayahnya. Ketika ayahnya naik pesawat terbang, dan ketika
melintas di sekitar kawasan makam Ki Angga Derepa itu, ayahnya melihat ke bawah
nampak ada lautan luas. Dari rasa heran, akhirnya ayahnya mengunjungi tempat
itu dengan menggunakan mobil dari Jakarta. Ternyata tidak ada laut. Penasaran,
ayahnya bertanya kepada penduduk setempat tentang tempat yang pernah ia lalui
ketika di pesawat.
Sebelum artikel ini ditulis
(langsung update), 3 hari yang lalu Penulis habis ketemu teman lama di daerah
tidak jauh dari makam Ki Angga Derepa (kapal bosok), ia sempat cerita bahwa
temannya dari Garut masih aktif mendatangi tempat itu sampai sekarang untuk
mencari karomah (berziarah/wiridan).
Lokasi Makam Kapal Bosok
Makam Kapal Bosok ini bentuknya
sebagaimana makam di perkampungan, berbentuk hutan dengan sedikit pohon besar.
Sayang, Penulis menulis artikel ini mendadak, sehingga tidak sempat mengambil
gambarnya dahulu. Tapi Insya Allah, kapan-kapan akan saya posting gambar lokasi
makam Ki Angga Derepa itu di sini.
Lokasi Makam Kapal Bosok ini
tepatnya di Kampung Darangong Desa Curugmanis Kecamatan Curug Kota
Serang-Banten. Kalau ditempuh dari Jakarta : jurusan Serang menuju jalan ke
KP3B (Kawasan Pusat Pemerintahan Propinsi Banten). Sebelum KP3B ada lampu merah
(Prapatan Boru), dari situ menuju ke arah Kecamatan Curug (2,5 Km). Dari kantor
kecamatan Curug, menuju ke arah timur lebih kurang 4 km ke lokasi.
Demikian artikel ini semoga ada manfaatnya,
terutama buat anak-anak muda dan anak cucu yang berada di sekitar lokasi.
Sehingga dengan adanya artikel ini tidak usah bertanya kepada orang nyata, tapi
cukup bertanya kepada orang maya yaitu Mbah Google.
wehh ane kira asal-usul besek bosok bang :D hhaha.
BalasHapusJustru, ini ditulis gara2 terinspirasi dari membaca kata Besek "Bosok". Heheh... makasih kunjungannya
HapusWAH CERITA MANTAP NE,,KEBETULAN SKRIPSI ANE JUGA MENGANGKAT SEJARAH ASAL-USUL KAPAL BOSOK....YANG LENGKAP ADA BOS DI SKRIPSI ANE
BalasHapusOh, ya...maaf kalau ceritanya tdk sesuai masalahnya ada 2 versi. Kalau memungkinkan boleh tuh share via email Pak !
HapusWey uyut aing eta ulah lalaora bae.
BalasHapusDidinya Cucunya Ki Angga Dereva dari jalur wong Sunda nya? Sunda Baduy....xixixix...
Hapushahahaha uyut saya terkenal juga....
BalasHapusTujuan posting ini adalah: cerita tentang makam kapal bosok agar sampai kapan pun tetap diketahui anak cucu kita turun-temurun. Saya yakin pasti puluhan atau ratusan tahun yg akan datang tatkala kita semua sdh tiada, ada anak cucu kita yg searching via google.
HapusMakasih gan infonya,,menarij untuk di simak dan saya tidak segan berkunjung ke blog anda
BalasHapuskih kita cucu ne ki buyut abang
BalasHapusmakam ki buyut abang iku ningndi, apa kepadan aran karo ki angga dereva?
Hapuski Angga Derepa nama aslinya siapa ? saya yakin itu bukan nama aslinya !
HapusBelum mendpatkan info yang jelas, orang tuaku tidak menjelaskan, nanti kita cari ya...
HapusSaya tau nma aslinya ki angga derpa krna saya kturunan yg k7.
HapusSy keturunan ki angga dereva tinggal di kp.keragilan..ini ada cerita sedikit waktu sy masih kecil sy tinggal dikmp keragilan setiap malam jumat bapa sy atau klu sy panggil abah selalu rutin jiarah kekapal bosok masalahnya klu ga jiarah imbasnya ke sy klu ga ke adik sy.sy dikasih sakit telinga luar biasa sakitnya kalu ga adik sy dikasih sakit perut.dan apabila udah jiarah pasti lngsung sembuh minum air dri kapal bosok.ga tau ini kebetulan apa emang ada karomah nya yg jelas sy sering membuktikanya .sy lahir dikeragilan
BalasHapusMenurut keyakinan orang-orang dinyatakan bhw Kiangga Derepa memang berkaromah, wajar ia beliau sbg seorang zuhud dan sakti
Hapuskule wong banten,tapi embekan uning penziarahan kapal bosok...mangkane kule meluncur neng google search ,mengkin amun balik kamoung insa Allah ziarah 😁
BalasHapusEnggih, seniki sampun dipugar klayan wenten bangunan khusus berbentuk kapal, nyangkin rame diunjungi penziarah.
HapusKo sya bca ini artikel ini.. Versi sjarahnya bda... Lw bca d stus lain. Kta y ngmbil hrta yg di bwa olh blnda fi kpal. Lalu kpal di seret.. Ki angga di sruh sultan..
BalasHapusMemang, cerita ttg makam kapal Bosok ini versinya tdk hanya satu versi, ada yang lain. Saya menulis cerita itu sebelum mengetahui versi lainnya. Namun saya tetap belum bisa menetapkan versi mana yang benar dikarenakan belum adanya sumber yang benar-benar dpt dipertanggungjawabkan. Tapi boleh jadi yang benar adalah versi yang berhubungan dengan Belanda (kompeni).
HapusItu kapal aslinya ada di belah mana nya gan.ane kesana tpi gk nemu kapal asli nya yg ditarik ki angga'derepa.klo masih ada info posisi nya
BalasHapusNah, justru itu, Kapal Bosok atau kapal yang membusuk tertimbun di dalam tanah itu katanya ada di sekitar kuburannya itu, tapi tak pernah ada yang berupaya menggali keberadaannya sehingga fakta tsb dpt dipertanggungjawabkan, kebanyakan orang terdahulu bilang kapal tsb membusuk karena memang kapalnya kapal kayu. Tapi ada juga yang bilang bhw pernah ditemukan beberapa sisa-sisa besi bekas kapal dari dalam tanah.
HapusSya tau cerita ni yg psti brhubungan dgn blanda..tv ciri ad 1 besi tiang kpal..yg mnancap d tanh..
HapusWah seru yah.kita geh wong pontang.tp nembeke weruh.trs langaung jiyarah
BalasHapusBro saya share artikel'y di Kaskus ya
BalasHapusSilahkan
Hapus