KISAH-KISAH BAYI BISA BERBICARA - Petir Fenomenal
Headlines News :
Home » , » KISAH-KISAH BAYI BISA BERBICARA

KISAH-KISAH BAYI BISA BERBICARA

Ditulis Oleh Joy Johari pada Selasa, 25 Desember 2012 | 02.13



Kita mulai kisah bayi bisa bicara ini dari petikan berita atau artikel yang ada di Republika. Kisah-kisah bayi bisa bicara ini dikemas menjadi suatu artikel yang berbeda dari aslinya yang PetirFenomenal jadikan sumber. Maksudnya dikompilasi dengan format yang berbeda.


Petikan artikel yang ada di Republika Ahmad Khotib, bayi, pasangan Haji Safuri dan Ny. Mariyatun warga Desa Pandiangan Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, bisa berbicara walau baru berusia 24 hari. Bayi yang lahir sembilan bulan dan dalam keadaan normal fisik itu, lahir Selasa siang di kediamannya dan diberi kemampuan mengucapkan kalimat yang pernah diucapkan Nabi Isa As, Kamis malam dini hari.

Sebelumnya dia nangis seperti mengalami kesakitan yang berlebihan dan baru tenang sekitar jam 24:00 WIB, namun pada pukul 02:00 WIB, ia terbangun dan melafadzkan kalimat Waman Adlamu Wamantarakahum Fi Dzulumatil Layubsirun dan di ulangi sampai tiga kali, kata Haji Safuri, Minggu saat ditemui Antara. Mereka yang dikarunia anak pertama sejak perkawinannya tujuh tahun lalu itu mengaku ketakutan dengan kejadian tersebut, karena diyakini akan ada peristiwa besar yang akan menimpa anaknya. Kami hanya takut dan kawatir meninggal, ucapnya sedih. 

Kejadian di atas menjadi bahan pertanyaan seseorang yang dilayangkan kepada ustadz Ahmad Sarwat, Lc.di suatu websitenya. Berikut pertanyaannya :

Apakah ini merupakan salah satu tanda akan datangnya nabi Isa AS dan dekatnya hari kiamat?

Jawabannya Ahmad Sarwat, Lc.:

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Datangnya nabi Isa as memang sudah pasti, hanya tidak disebutkan tanda-tanda kedatangannya. Baik berupa bayi yang bisa bicara atau pun tanda lainnya.

Adapun kejadian bayi bisa bicara, memang benar bahwa Nabi Isa as. bisa bicara ketika masih dalam gendongan ibunya, namun lafadz bukan seperti yang disebutkan oleh Haji Safuri dalam berita di Republika itu. Di dalam Al-Quran Al-Karim, lafadz yang diucapkan oleh nabi Isa as adalah sebuah keterangan tentang siapa diri beliau dan kedudukannya. Beliau as. berkata:

“Sesungguhnya Aku adalah hamba Allah, Dia telah memberi kepadaku Al-Kitab dan menjadianku seorang nabi. Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada. Dan Dia memerintahkan kepadaku shalat dan zakat selama aku hidup. Dan berbakti kepada ibuku. Dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”.

Selain ayat ini juga ada ayat lain yang juga memberi keterangan tentang bahw nabi Isa as berkata-kata sewaktu masih bayi.

“Ketika Malaikat berkata: Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat daripada-Nya, namanya Al-Masih ‘Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan,dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia adalah termasuk orang-orang yang saleh”.

Namun sesungguhnya bukan hanya nabi Isa as. saja yang pernah mengalaminya. Tapi ada beberapa bayi lainnya yang juga pernah mampu berbicara ketika masih di dalam buaian. Misalnya bayi dalam kisah Juraij al-’Abid, yang difitnah oleh orang-orang telah berzina dengan wanita dan melahirkan anak. Padahal wanita itu berzina dengan laki-laki lain. Juraij tidak mampu memberikan bukti yang dapat membela dirinya. Atas izin Allah, bayi dalam gendongan wanita yang menuduhnya berzina itu kemudian bisa berbicara dan mengatakan bahwa ayahnya bukanlah Juraij, melainkan laki-laki lainnya.

Kisah Juraij yang ahli ibadah ini tertuang di dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Kisah bayi bicara lainnya adalah bayi yang ibunya akan ikut dibakar dalam kisah ashhabul uhkdud. Bayi itu berkata dalam gendongan ibunya, Wahai ibuda, bersabarlah, sesungguhnya kita berada dalam kebenaran. Kisah ini bisa kita dapati di dalam shahih Muslim.

Sedangkan di dalam hadits riwayat Al-Baihaqi, disebutkan juga tentang kisah Masyithah yang bekerja sebagai tukang sisir istri Fir’aun. Ketika sisirnya jatuh, spontan dia berujar, Bismillah. Ketahuanlah bahwa dirinya seorang muslim, maka Fir’uan memerintahkannya agar dimasukkan ke dalam api. Sesaat sebelum diceburkan, bayinya yang masih dalam gendonga itu atas izin Allah bisa bicara, yang intinya memberi semangat kepada ibunya untuk tabah menghadapi cobaan. Di dalam riwayat lain juga disebutkan bahwa orang yang menjadi saksi yang membela kasus Nabi Yusuf as ketika dituduh telah berlaku serong dengan Zulaikha, istri Al-Aziz. Konon saksi ini pun dibunuh dan sebelumnya telah terjadi keajaiban, yaitu bayi bisa bicara.

Dan riwayat lainnya lagi adalah kisah Nabi Zakaria yang dibunuh oleh musuh-musuhnya yang ingkar kepada ajaran Allah. Semua kisah itu bisa kita baca pada tafsir Al-Qurthubi tentang tafsir surat Ali Imran, juga di dalam kitab Riyadhushshalihin halaman 134 dan juga kitab Hayatul Hayawan jilid 1 halaman 70.
Adapun di masa sekarang ini, bila ada bayi bisa bicara, tentu atas izin Allah SWT. Namun bukan berarti menjadi sebuah pertanda bahwa Nabi Isa as. akan sebentar lagi datang.

Sumber asli : http://www.salaf.web.id
Share this article :

Diposting Oleh : Joy Johari ~ http://petir-fenomenal.blogspot.com/

Artikel KISAH-KISAH BAYI BISA BERBICARA ini diposting oleh Joy Johari pada hari Selasa, 25 Desember 2012. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar. Semoga Artikel KISAH-KISAH BAYI BISA BERBICARA ini bermanfaat.

Silahkan Klik Untuk Memasang Widget Ini!

http://petir-fenomenal.blogspot.com/p/pesan-kalakat-dimsum-serang.html
Banner santri

HIKMAH

Artikel Paling Sering Dibaca Pengunjung

Recommended Post Slide Out For Blogger

Total Tayangan Halaman

Komentar Teranyar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Petir Fenomenal - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Redesign by Petir Fenomenal