Tak banyak manusia mampu tersadar dari
kesalahannya walau telah banyak teguran baik itu dalam bentuk lisan
ataupun perbuatan yang diterimanya. Sungguh miris melihatnya, karena
akan berpengaruh kepada orang disekelilingnya. Tak luput membuat orang
lain merasa terdholimi dengan perbuatannya itu. Jika teguran manusia tak mampu membuatnya sadar, cukuplah Allah SWT sebaik-baik Penegur.
Teman apakah kamu tidak tahu kami teman-teman kamu
peduli akan dirimu. Mungkin kami sudah merasa banyak memberikan
kemudahan atahupun kebaikan untuk kamu, namun kami juga merasa bahwa
kebaikan itu telah kamu manfaatkan terlalu berlebihan hingga kamu tak
menghiraukan kami yang ada disini.
Adapun kesalahan kami, kamu tak mudah memberikan
maaf sampai harus menampakkan kemarahanmu kepada kami. Pernahkah kamu
merasa saat kamu melakukan kesalahan kami tak banyak menggubris karena
kami ingin menjaga perasaanmu?, karena kami tak ingin bertengkar
denganmu? Sungguhkah kamu tak menyadarinya?
Jangan mudah kamu menyalahkan orang lain jika kamu
sendiri telah memulai kesalahan itu. Jangan mudah merasa kamu adalah
orang yang paling terdholimi sedang kamu sendiri tidak merasakan orang
laen disekelilingmu merasa terdholimi akan sifat kamu. Jangan terkejut
jikalau kamu tiba-tiba mengalami suatu kejadian yang membuatmu merasa
didholimi. Tak pernah kami sengaja melakukannya, namun tak bisa kami
pungkiri teman… bahwa kami terkadang merasa sedikit senang melihatmu
bisa merasakan bagaimana menjadi orang yang terdholimi sebagimana apa
yang pernah kau lakukan kepada kami. Maafkan sikap ini teman…
Teman…mengertilah, pahamilah, jangan sampai Allah
SWT bisa memberimu teguran lebih sulit daripada selama ini kau terima.
Sadarlah teman kami akan selalu mendukungmu dalam kebaikan. Tak pernah
kami lupa berdoa dibeberapa ibadah kami untukmu baek untuk kebaikanmu
tapi juga agar Allah memberikan teguran yang terbaek untukmu. Kami telah
lelah teman akan segala sikap ketidak pedulianmu, sikap cuek kamu,
sikap yang seenak kamu sendiri, dan pemanfaatan kebaikan kami kepadamu.
“Ya Allah, jika teguran kami tak bisa
membuatnya menyadari kesalahannya, tegurlah dia dengan cara Mu karena
Engkau adalah sebaik-baik Penegur makluk Mu, ampunilah kami yang telah
berputus asa.”
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar, Perhatikan ketentuannya !