Sumur Sinurup terletak di pesawahan Kampung Serdang Desa Cipete Kecamatan Curug Kota Serang Banten. Sumur yang ukuran lebarnya kurang lebih 2 meter ini tidak ada yang tahu persis berapa tahun umurnya. Menurut penuturan orang-orang daerah setempat nama "sinurup" berasal dari nama seorang perempuan yang hilang di sumur tersebut. Begini ceritanya :
Ibu Nurup mengirim makanan dan minuman untuk suaminya yang sedang bekerja membajak sawah di samping/di dekat sumur tersebut. Namun belum sempat kirimannya itu disantap suaminya, tiba-tiba Ibu Nurup menghilang tanpa jejak. Suaminya kebingungan, mencari-cari ke mana-mana tak kunjung ketemu. Sampai ia pulang ke rumah dalam keadaan badanpun belepotan endut (lumpur sawah), tetap tidak ditemukan. Orang-orang di kampung malah balik bertanya kepada suami Ibu Nurup, "Bukan tadi ngirim Kakang ke sawah?" Begitu kira-kira antara lain pertanyaan orang kampung.
Cerita ini nyata menurut orang-orang tua daerah itu, karena sampai sekarang keturunan atau saudara dari Ibu Nurup ini ada yang masih hidup. Sejak itulah sumur yang sebelumnya tidak ada namanya menjadi mempunyai nama, yaitu "SUMUR SI NURUP".
Sumur ini tidak tampak sangar sebenarnya, tapi seringkali terjadi fenomena aneh di situ. Peristiwa-peristiwa aneh itu sering terjadi pada orang-orang pendatang atau orang baru. Satu contoh fenomena itu adalah : pernah dialami oleh seorang penduduk baru mengaku pernah ditanya oleh seorang perempuan tak dikenal yang sedang duduk di sebuah pohon wuni dekat sumur itu. Kejadian itu terjadi di waktu tengange (sebelum waktu duhur), dan anehnya orang tersebut hilang entah ke mana perginya.
Note : Sumur sinurup bukanlah sumur timba, tetapi sumur alam yang memiliki mata air di sekitar kubangannya. Kedalamannya sekitar 1/2 meter dalam keadaan banjir (normal).
Horeee....sumurku ada di internet. Ko, airya lg kering ya !
BalasHapusAkhirnya ketahuan juga oleh orang stempat, heheh...terima kasih !
Hapusmenarik gan postingannya,,tambahan ilmu baru,,
BalasHapus