Namun saya sendiri tak dapat memprediksi secara akurat, seberapa lama keramaian pengunjung itu akan bertahan. Tapi bahwa akan lebih lama bertahan ketimbang kesolidan Koalisi Merah Putih di parlemen RI, saya hakul yakin. Makam Kapal Bosok jauh akan lebih lama, atau mungkin saja ramai pengunjung selama-lamanya. Maka tak berlebihan jika Wali Kota Serang Tb. Haerul Jaman pada peresmian Makam Kapal Bosok ini mengatakan bahwa Makam Kapal Bosok akan menjadi salah satu Destinasi Wisata baru di Kota Serang, khususnya wisata religi.
Agar diketahui, bahwa di Lingkungan Darangong Kelurahan Curugmanis Kecamatan Curug Kota Serang, Provinsi Banten, terdapat sebuah makam yang terkenal dengan sebutan Makam Kapal Bosok. Sebelumnya makam ini berupa hutan gambut, tak satupun ada bangunan. Kini, makam itu disulap menjadi sebuah makam yang unik. Sesuai sebutan yang disandang sejak dulu, kapal bososk, di areal makam ini juga telah didirikan bangunan cukup besar berbentuk kapal laut. Kapal atau makam ini dikelilingi pagar sederhana dan di dalamnya juga terdapat mushala, menara dan gazebo-gazebo tempat pengunjung nonob dan lesehan. Tidak jauh dari letak kapal, kuburan Abdullah Angga Derepa pun dilindungi dengan pondasi permanen setinggi lebih kurang 1,5 meter dengan dibungkus kain bendera merah putih. Letaknya tepat di bawah pohon serut yang besar dan rindang dengan dikelilingi kamar-kamar penziarahan. Konon katanya, pemugaran ini dilakukan atas dasar isyarah dari Ki Angga Derepa (sebutan Syekh Abdullah Angga Derepa) kepada Ustadz Muhamad Nur.
Agar diketahui, bahwa di Lingkungan Darangong Kelurahan Curugmanis Kecamatan Curug Kota Serang, Provinsi Banten, terdapat sebuah makam yang terkenal dengan sebutan Makam Kapal Bosok. Sebelumnya makam ini berupa hutan gambut, tak satupun ada bangunan. Kini, makam itu disulap menjadi sebuah makam yang unik. Sesuai sebutan yang disandang sejak dulu, kapal bososk, di areal makam ini juga telah didirikan bangunan cukup besar berbentuk kapal laut. Kapal atau makam ini dikelilingi pagar sederhana dan di dalamnya juga terdapat mushala, menara dan gazebo-gazebo tempat pengunjung nonob dan lesehan. Tidak jauh dari letak kapal, kuburan Abdullah Angga Derepa pun dilindungi dengan pondasi permanen setinggi lebih kurang 1,5 meter dengan dibungkus kain bendera merah putih. Letaknya tepat di bawah pohon serut yang besar dan rindang dengan dikelilingi kamar-kamar penziarahan. Konon katanya, pemugaran ini dilakukan atas dasar isyarah dari Ki Angga Derepa (sebutan Syekh Abdullah Angga Derepa) kepada Ustadz Muhamad Nur.
Infrastruktur Butuh Perhatian Pemerintah
Kini, munculnya fenomena Makam Kapal Bosok telah menyedot perhatian banyak orang. Dari sebelum diresmikan sampai saat ini, Makam Kapal Bosok selalu ramai dikunjungi orang dari berbagai daerah. Sehingga akses jalan di beberapa penjuru menuju lokasi ini kerap dibuat macet. Tentu saja hal ini perlu mendapat perhatian yang serius dari pihak pemerintah khususnya Pemkot Serang untuk membenahi infrastruktur yang menunjang kelancaran dan kenyamanan akses menuju ke sana. Apa pentingnya sehingga perhatian Pemkot mesti serius? Ya, jelas penting ! Menciptakan masyarakat sejahtera dan mudah berusaha demi sesuap nasi adalah kewajiban pemerintah. Sementara di sana telah tercipta kegiatan ekonomi masyarakat cukup signifikan. Wasilah Makam Kapal Bosok ini membuat warga sekitar bahkan luar warga sekitar berkesempatan untuk berdagang, yang tidak tertutup kemungkinan dari sinilah kesejahteraan masyarakat sekitar akan terangkat. Dan, dari para pedagang dan parkiran itu ternyata ada salaran rutin untuk santunan anak yatim yang akan disalurkan setahun sekali oleh Pengelola.
Para Pedagang Terus Bermunculan
Seperti yang dikatakan di atas, destinasi wisata baru makam kapal bosok ini telah menyedot banyak pengunjung. Kondisi itu tentu tak disia-siakan oleh warga setempat. Mereka secara mendadak membuat warung-warung atau kios sederhana untuk berjualan. Berbagai macam dagangan ada di sana, dari minuman, makanan sampai pada barang cinderamata. Kebanyakan dari mereka membuat kios bukan di tanah sendiri, akan tetapi menyewa dari tanah wakaf dan tanah orang lain. Awalnya para pedagang terbatas berasal dari warga sekitar, namun selanjutnya banyak bermunculan pedagang dari luar warga sekitar bahkan ada juga pedagang yang sudah mangkal di Penziarahan Banten (makam Sultan Banten) pindah ke situ karena menurut mereka di situ lebih ramai.
Tempat Parkiran Merajalela
Saya menulis ini bukan cuma ngarang, tapi nyata hasil uji mata dulu alias klarifikasi sebagaimana kata metroTivu, ups, MetroTv. Jadi langsung melihat sendiri betapa macetnya kendaraan mobil dan motor di titik-titik dekat lokasi. Dari berbagai arah yang ditempuh pengunjung semuanya mengalami macet. Hal ini bukan saja karena saking padatnya pengunjung, namun juga karena akses jalan yang dilalui kurang memadai. Pun, tempat parkir yang disediakan pihak pengelola sangat terbatas bahkan sangat tidak memadai dibandingkan dengan banyaknya kendaraan pengunjung. Dampak daripada ini, maka parkiran-parkiran liar banyak bermunculan jauh dari lokasi makam. Ada yang menggunakan lahan lapangan, pinggir rumah dan halaman rumah. Dikatakan liar, karena parkiran mereka bukan mutlak resmi punya pengelola, tetapi milik pribadi. Tetapi mereka memberikan kontribusi dari hasil jasa parkirnya 30% masuk ke kas Pengelola. Luar biasa !
Maslahat Makam Kapal Bosok ternyata tidak hanya buat warga setempat. Akan tetapi menular sampai kepada warga di beberapa kampung yang lain khususnya kampung di luar kelurahan Curugmanis yang dilalui kendaraan pengunjung. Seperti daerah Ciwiru, Cigoong, Gadaraha, Prapatan dan Pasar Tinggar. Setiap titik pertigaan atau perempatan jalan, kendaraan mengalami macet. Dan di situlah butuh pengaturan lalu lintas. Sehingga para warga setempat ikut mengatur lalu lintas dengan cara tidak gratis walaupun tidak juga memaksa. Biasa, Indonesia seperti itu. Menurut cerita salah satu orang yang berasal dari Cigoong, penghasilan tukang parkir di Cigoong sampai menghasilkan 700 ribu rupiah sehari (hari minggu). Satu oranggg...? Ya, bukanlah...itu jumlahnya yang dibagi-bagi.
Aji Mumpung Para Pedagang
Saya ingat waktu jaman SMP ada pelajaran EKOP (ekonomi koperasi). Hukum ekonomi mengatakan bahwa konsumen banyak, maka harga barang naik. Atau barang sedikit konsumen banyak, maka harga naik. Maka pedagang meraup untung jauh lebih besar.
Saya yakin para pedagang di Makam Kapal Bosok itu 90 % tak mengenyam EKOP. Beberapa dari mereka saya kenal kok. Tapi kok, ngono ya ! Saya yang tahu teorinya tak pernah mengimplementasikannya, mereka malah mengaplikasikannya. Wah, ini bukti bahwa teori ditulis berdasarkan hasil pengalaman di lapangan, walaupun nyatanya tidak semua teori sesuai dengan prakteknya. Aji mumpung memang bukan dituntun oleh teori, akan tetapi ditentukan oleh situasi pasar di mana daripada pasar itu telah membuat konsumen mau tak mau harus membeli walaupun dengan harga melambung. Namanya terjebak !
Di Makam Kapal Bosok ini juga para pedagang memanfaatkan elmu aji mumpung. Mumpung laris, mumpung payu, mumpung wong sing tukune wakeh. Kopi kapal api racikan saja dibandrol satu gelas Rp5000,-. Air mineral merk Aqua dijual Rp6000,- Jadi, saya harus mengeluarkan kocek Rp16.000 untuk membayar 2 gelas kopi dan 1 botol aqua. Pikirku : “Caah...sira mah kebina-bina, kaya ning Betawi bae !” Padahal, mungkin mereka termasuk orang yang pernah menggerutu ketika berkunjung ke obyek serupa ketika jajan harganya mahal. Tapi, kok, niru ya ! Padahal, (padahal melulu - ini pengaruh ngarang waktu SD) saya yakin para pengunjung itu sebagian besar dari kalangan menengah ke bawah, artinya bukan orang-orang berduit. Tapi ya, gk papa, itu hak pedagang, kita gk usah ikut campur, suka beli gk suka ya jangan beli. Dan, mereka juga mungkin gk bakalan kena UU KPPU kok, karena mereka bukan pelaku kartel. Begitu aja kok, repot ! Lah, bagaimana kalau para pembeli pada kapok semua? Ya, paling bangkrut ! Itu juga urusan mereka, salimaha gk konsisten hidupnya. Suka menggerutu ketika belum kebagian aja! Giliran ada kesempatan tabe’atnya sama saja ! Banyak kan, orang yang menghujat mati-matian koruptor, tapi pas ada giliran mengurus proyek PMPN aja sibuk berpikir bagaimana caranya dapat untung? Berarti Ente belum teruji, Tong !! Yang sudah teruji itu ya, saya !. Pernah saya disogok 1 miliar untuk menjatuhkan diri dari pohon kelapa, saya tolak ! Kalau Anda saya yakin nerima, 500 juta masuk saku, 500 jutanya lagi buat nyogok yang nyuruh agar boleh pake payung parasut.
Pokoknya berkunjunglah ke Makam Kapal Bosok pada hari Minggu atau malam Jum’at apabila ingin mengalami macet dan ramai pengunjung.
Sekian, permisi mau ngabisin kopi dulu. Terima kasih atas kunjungannya.
Mantap !
BalasHapuskami sekeluarga tak lupa mengucapkan puji syukur kepada ALLAH S,W,T
Hapusdan terima kasih banyak kepada AKI atas bantuan nomor togel.nya yang AKI
berikan MAGNUM 4D yaitu ((( 2 4 7 9 ))) alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI.
dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu AKI. insya
allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
sekali lagi makasih banyak ya AKI bagi saudara yang suka main togel
yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi AKI SOLEH,,DI NO Cll (((082-313-336-747)))
insya allah anda bisa seperti Saya menang togel 185
juta, wassalam.
dijamin 100% jebol saya sudah buktikan...sendiri....
Apakah anda termasuk dalam kategori di bawah ini !!!!
1"Dikejar-kejar hutang
2"Selaluh kalah dalam bermain togel
3"Barang berharga anda udah habis terjual Buat judi togel
4"Anda udah kemana-mana tapi tidak menghasilkan solusi yg tepat
5"Udah banyak Dukun togel yang kamu tempati minta angka jitunya
tapi tidak ada satupun yang berhasil..
Solusi yang tepat jangan anda putus asah....AKI SOLEH akan membantu
anda semua dengan Angka ritwal/GHOIB:
butuh angka togel 2D 3D 4D SGP / HKG / MALAYSIA / TOTO MAGNUM / dijamin
100% jebol
Apabila ada waktu
silahkan Hub: AKI SOLEH DI NO: Cll (((082-313-336-747)))
angka GHOIB: singapur 2D/3D/4D/
angka GHOIB: hongkong 2D/3D/4D/
angka GHOIB; malaysia
angka GHOIB; toto magnum 4D/5D/6D/
angka GHOIB; laos