Selasa, 23 Desember 2014

Zina dan Korupsi Sama Enaknya

Zina dan Korupsi Sama Enaknya . Sepasang manusia memadu kasih, yang laki-laki suami orang, yang perempuan istri orang, disebut selingkuh. Atau seorang suami atau istri menjalin hubungan asmara dengan orang lain yang bukan istri atau suaminya adalah disebut selingkuh. Lalu logika semua orang mungkin berpikir begini “ngapain aja tuh pasangan yang selingkuh, kalau bukan zina?” Mereka semua kan, orang-orang yang sudah pengalaman. Untuk apa mereka harus pergi jauh-jauh bersembunyi dari mata orang di sekitarnya?

Ilustrasi : Pengadilan
Kasus perselingkuhan terjadi di kalangan mana pun, birokrat mana pun. Bahkan mantan anggota DPR RI Permadi, SH pernah mengatakan bahwa di balik dinding rumah-rumah dinas DPR atau ruang kantor DPR itu semuanya terdapat perempuan muda cantik.
Nah, bagaimana kalau perbuatan selingkuh itu terjadi pada para Hakim? Hakim kan manusia juga?
Ternyata, para hakim sudah banyak yang dipecati dari jabatannya sebagai hakim lantaran terbukti selingkuh. Hakim selingkuh dianggap melanggar Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH), apalagi rata-rata hakim-hakim yang dipecat ini selingkuhnya kelewatan. Modus yang dilakukan hakim dalam berselingkuh ini antara lain sebagai berikut.
Selingkuhan/berzina puluhan tahun dengan istri orang,
Selingkuh dengan sesama hakim,
Hakim dengan hakim berhubungan intim di ruang sidang,
Hakim selingkuh dengan staf Pengadilan Negeri
Hakim selingkuh, mengejutkan semua orang sepanjang tahun 2014 ini. Menurut lembaga survey yang tak perlu saya sebutkan namanya (maaf cape ngetiknya, hehe) bahwa kenaikan besar gaji para Hakim menyebabkan hakim malah doyan selingkuh.
Hakim yang selingkuh dan telah dipecat itu semuanya melakukan perzinaan (hubungan intim tanpa sah terikat perkawinan). Mereka berani melakukan perbuatan yang menyebabkan dosa besar. Zina itu dosa besar. Lah, kalau hakim tersebut sudah biasa dengan dosa zina yang besar itu, maka pasti korupsi pun akan dilakukan karena tidak takut dosa. Dua-duanya kan dosa, tapi enak ! Zina dan Korupsi sama enaknya. Berhubungan intim itu nikmat, korupsi juga enak karena banyak duit, bahkan akan menambah indah acara perselingkuhan apabila banyak duit. Pantaslah, Negara ini rusak karena para penegak hukum yang mulia-pun rusak.
Intermezo....
Sumber berita : merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan Anda semoga bermanfaat. Silahkan tinggalkan komentar, mohon jangan mencantumkan link live atau spam ! Berkomentarlah dengan bahasa yang santun !