Jumat, 01 Agustus 2014

Evo Morales Presiden Bolivia, Tegas dan Manusiawi

Evo Morales Presiden Bolivia, Tegas dan Manusiawi . Sebagaimana dunia ketahui bahwa sudah lebih dari dua minggu Israel membantai warga Gaza hingga menewaskan lebih dari 1.300 jiwa kebanyakan warga sipil dan anak-anak. Ini adalah kejahatan kemanusiaan, yang harus diadili oleh pengadilan internasional. Semua jiwa yang masih memiliki rasa kemanusiaan (manusiawi) pasti ikut mengutuk Israel. Terkait kekejaman Israel tersebut, banyak pihak menuding bahwa Israel adalah teroris dunia. Pernyataan senada juga disampaikan seorang pemimpin dari Bolivia, sebagaimana dilansir oleh dream.co.id berikut ini.
Dream. Presiden Bolivia, Evo Morales tegas menyatakan Israel sebagai 'negara teroris.' Pernyataan itu muncul karena Israel tak henti-hentinya menggempur warga Palestina yang bermukim di Jalur Gaza. Dua minggu lebih berlalu, serangan brutal Israel menewaskan lebih dari 1.300 jiwa warga Palestina dan 6.000 lebih luka-luka.
Seperti dilansir www.usatoday.com,  pernyataan Presiden Morales itu berujung kebijakan imigrasi. Warga Israel yang hendak masuk Bolivia wajib menunjukkan visa.
Padahal, perjanjian 1972 menghasilkan warga Israel bebas bepergian ke Bolivia tanpa menggunakan visa. Kini, Bolivia mengkategorikan Israel sebagai negara "Kelompok Tiga". Artinya, pengajuan visa warga Israel harus melalui Administrasi Imigrasi Nasional.
"Dengan kata lain kita menyatakan, Israel sebagai negara teroris,"tegas Morales.
"Israel tidak menghormati prinsip-prinsip atau tujuan dari piagam PBB maupun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia."
Morales juga menyebut dirinya pengagum mendiang Presiden Venezuela, Hugo Chavez', yang memutuskan hubungan diplomatik dengan negara Yahudi pada tahun 2009. "Dan dia (Chavez) telah meninggalkan Israel dan menyebutnya sebuah pembunuhan massal," tambah Morales.
Amerika Selatan sering merupakan tujuan populer bagi para pemuda Israel. Sebut saja, Brazil, Chili, Ekuador, dan Peru, telah mengingat duta besar mereka dari Israel sebagai protes atas pertempuran Gaza. ***
Oh, andaikan Osama Bin Laden masih hidup. Semoga pernyataan Tuan Morales itu dapat menyadarkan kebar-baran Israel. Pray For Gaza.

3 komentar:

Terima kasih atas kunjungan Anda semoga bermanfaat. Silahkan tinggalkan komentar, mohon jangan mencantumkan link live atau spam ! Berkomentarlah dengan bahasa yang santun !