Sialan, Gadis Cantik Arab itu Sulit Diambil Gambarnya . Daripada saya nganggur tidak punya ide untuk menulis, lebih baik saya menulis cerita nyata sebulan yang lalu. Di depan rumahku ada sebuah masjid cukup megah namanya Masjid Al-Arif. Masjid ini wakaf dari orang Arab. Wakifnya adalah Hj. Faoziah Irsyad (isteri almarhum Syekh Zaini Arif).
Sejak diresmikan pada tanggal 20 Juni 2013 yang lalu, baru pertama kali ini masjid ini dikunjungi kembali oleh keluarga Syekh Zaini. Kabar keluarga ini akan mengunjungi masjid, datang pertama kali dari Bapak H. Mohamad Arif (H. Ayip) kepada saya melalui BBM. Tujuannya adalah agar kami mengadakan persiapan dalam menyambut tamu terhormat tersebut. Namun dengan tidak mengurangi rasa hormat, tanpa mengada-ada, persiapan kami apa adanya. Untuk itu kami mohon maaf atas segala kekurangannya.
Sesuai jadwal yang ditentukan, tepat di waktu duhur, rombongan tamu dari Arab Saudi tiba di lokasi sebanyak 5 mobil, disusul 1 mobil lagi milik H. Mohamad Arif. Entah berapa orang jumlahnya, saya tidak menghitung saat itu. Yang jelas para tamu Arab itu terdiri dari Ibu Hj. Faoziah Irsyad beserta anak-anaknya, cucu, dan menantunya. Ceritanya, dari sekian banyak tamu yang terlihat, di antaranya ada 2 orang perempuan muda yang cantik jelita bahenol nerkom. Saya tahu, salah satunya sudah punya suami dan anak. Tapi yang satunya lagi lebih muda, diyakini dia masih perawan. Ini lebih cantik bro…! Saya pikir, ini kesempatan buat cuci mata ! Heheh…bercanda !!
Saya sudah biasa kalau ada event-event di masjid ini mendokumentasikan melalui foto dan video, karena untuk arsip DKM yang akan diketahui terus selamanya oleh anak cucu kami di masa mendatang. Dokumen itu rencananya akan disimpan di situs khusus milik masjid Al-Arif yang sampai kini pengelolaannya masih mangkrak. Sebagaimana seorang kameraman atau paparazzi, sudah lumrah kalau cenderung selalu nyortil-nyortil gambar yang maknyus, kesempatan ni, ye. Rasanya yang lain kurang menarik selain ngezoom gambar dia. Astagfirullah…apa saya jelalatan? Nggak sih, kayaknya sekedar normal karena baru kali ini saya lihat asli gadis Arab yang cantiknya kaya gitu. Hehehe…
Namun apa yang saya rasakan? Yang saya rasakan sepertinya ketahuan ama dia. Susahnya dia untuk difoto. Belum pernah saya dapatkan enggel yang pas ketika moto dia, lantaran selalu “melengos”. Tahu juga dia, bahwa saya ngincer gambar wajahnya, hihihi…
Gambar di atas pertama kali saya ambil dan ternyata gagal, karena posisinya secepat itu dia menoleh ke arah menghindari kamera. Kampret…..kamera saya malah dicuekin.Gbr. 1 |
Gbr. 2 |
Banyak hasil jepretanku yang apkir dan langsung saya hapus kembali. Namun akhirnya bisa juga kadang moto dengan posisi menghadap kamera dengan jalan mencuri ketika dia sedang berfoto bersama keluarga. Lumayaaan......! Oh, ya, gadis yang saya maksud tersebut adalah gadis yang berhijab warna coklat baju kotak-kotak itu (kaya Jokowi, hehe).
Gbr. 3 |
Si gadis Arab (di atas) sedang foto bersama keluarga di depan papan nama masjid, saya ambil juga gambarnya dari jarak jauh.
Gbr. 4 |
Si Cantik Gadis Arab sedang berdoa bersama keluarga sehabis shalat duhur pun, sempat aku jepret.
Gbr. 5 |
Nah, ini dia, yang bikin aku pengen ketawa sendiri, ketika dia sedang lurus ke arahku, dia duduk di bawah tiang masjid, dengan cepat aku arahkan moncong kamera, begitu cepat pula dia melengos ke kiri. Gagal lagi son !
Gbr. 6 |
Gbr. 7 |
Kalau orang cantik, walaupun difoto jarak jauh dan dengan wajah sebagian tertutup mukena, tetap saja kelihatan cakep kan? Heheh..(gbr. 7)
Gbr. 8 |
Gbr. 8 : Ibu Hj. Faoziah beserta 2 anaknya sedang menunaikan shalat duhur. Setelahnya Ibu Hj. Faoziah membagikan sedekah uang dan oleh-oleh kepada semua masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.
Inilah nasib paling tragis, difoto malah ngasih pantat, padahal diambil dari kejauhan dengan harapan agar dia tidak tahu, eh, tapi ternyata dia tahu juga. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda semoga bermanfaat. Silahkan tinggalkan komentar, mohon jangan mencantumkan link live atau spam ! Berkomentarlah dengan bahasa yang santun !