Membohongi KPK Untuk Kebaikan - Petir Fenomenal
Headlines News :
Home » » Membohongi KPK Untuk Kebaikan

Membohongi KPK Untuk Kebaikan

Ditulis Oleh Joy Johari pada Kamis, 27 Maret 2014 | 03.47

Membohongi KPK Untuk Kebaikan . Heheh….sebelum ngomong kok, saya geli duluan. Ceritanya soal bohong-membohongi sih. Kita semua tahu bahwa bangsa Indonesia hampir setiap hari bahkan jam selalu disuguhi berita tentang korupsi di berbagai daerah dan Ibu kota. 

Para aktivis Banten Aksi gunduli kepala setelah Atut ditangkap
Di Banten, kasus korupsinya terbilang raksasa, karena dilakukan oleh dinasti dan para tentakel-tentakelnya yang hidup di ketek penguasa. Rakyat Banten bukan tidak tahu hal tersebut, namun mereka sangat tak berdaya melawan keadaan. Akan tetapi jangan anggap rakyat Banten melempem semua dan takut mati karena intimidasi pasukan nasi bungkus. Banyak sebenarnya yang berani mengungkap praktek-praktek yang tidak bener di pemerintahan Banten. Hanya saja kelompok ini sulit mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat secara terbuka. Bisa dimaklumi memang, karena di luar kelompok kontra tersebut merasa takut menerima resiko. LSM dan kelompok wartawanlah yang gigih berjuang untuk mengungkap sekaligus menumbangkan kekuatan dinasti yang dianggapnya sudah di luar batas. Tak terkecuali, adalah rival politik yang terdholimi yang lebih berupaya menembus akses ke KPK.
Alhasil, Wawan yang adik kandung Gubernur Banten, ditangkap KPK karena kasus penyuapan penyelesaian sengketa Pilkada Lebak kepada Ketua MK Akil Mochtar sebesar satu miliar. Ini adalah pintu masuk bagi penegak hukum setingkat KPK untuk memberangus penguasa Banten yang korup. Selanjutnya, sang Gubernur Banten pun ditangkap juga karena ikut terlibat. Sebenarnya, yang bikin geram seluruh warga Banten, bukanlah tentang penyuapan sengekta pilkadanya, tetapi praktek-praktek korupsinya yang hampir terjadi di segala sektor pembangunan selama ini.
Wawan dan Atut telah ditangkap dan ditahan KPK, puaskah mereka terhadap proses hukum yang bakal berjalan mengadili keduanya? Ternyata tidak, mereka (LSM, mahasisa, dan kelompok wartawan) terus memberikan dukungan dan meyakinkan KPK agar berani memberantas korupsi Banten hingga tuntas. Tak ketinggalan para Kyai dan tokoh agama pun memberikan dukungan moral kepada KPK. Bahkan sekelompok ulama pernah datang ke gedung KPK untuk yasinan mendoakan KPK.
Jangan disangka tak beresiko mereka yang memperjuangkan Banten bersih dari KKN, mereka yang jelas-jelas terang-terangan berani melawan kekuasaan tersebut tak jarang mendapat ancaman akan dibunuh oleh puluhan pembunuh bayaran, sebut saja misalnya Uday Suhada  (Direktur Aliansi Lembaga Independen Peduli Publik). Beliau terpaksa pernah bersembunyi di Jakarta pindah-pindah tempat untuk bersembunyi dari kejaran para pengancam, informasi ini saya dapat dari teman saya yang dekat dengan Uday Suhada. Layak Uday Suhada disebut sebagai pejuang kebatilan di Banten.
Uday Suhada, Direktur ALIPP
Kemudian ada lagi kelompok lain, yang ini adalah dari kelompok wartawan. Pemimpin aksi demonya adalah pentolan wartawan dan atau Ketua Forum Wartawan. Mungkin Anda juga pernah lihat secara live di TV, ia berorasi di atas mobil dengan semangat menggelora mendukung KPK untuk mengusut semua kasus korupsi di Banten. Kelompok inilah yang pernah membohongi KPK. Mereka dari Serang datang ke KPK memberikan dukungan dan tuntutan kepada KPK agar segera mengungkap semua kasus korupsi di Banten tanpa ragu dan takut. Karena aroma santet di Banten cukup jadi polemik, maka khawatir KPK takut juga bergerak memberantas, maka kelompok ini terpaksa berinisiatif mengelabui KPK. Mereka bersepakat membeli jenis jamu di jalan, lalu dikemas khusus seolah-olah sudah dipersiapkan dari rumah. Jamu tersebut kemudian diberikan kepada KPK untuk diminum dan disimpan sebagai penangkal teluh atau santet. “Terimalah ramuan ini Pak, ramuan ini sudah diwirid dan dijampe-jampe oleh beberapa Kyai besar di Banten, untuk diberikan kepada KPK agar kebal dari Santet. Oleh karena itu KPK jangan takut memberantas korupsi di Banten” begitu kata pemimpin aksi kepada KPK.
Di atas adalah sekedar cerita dari cerita yang menjadi pelaku cerita. Kebetulan saya mengenal yang punya cerita namun tidak saya sebut namanya.
Share this article :

Diposting Oleh : Joy Johari ~ http://petir-fenomenal.blogspot.com/

Artikel Membohongi KPK Untuk Kebaikan ini diposting oleh Joy Johari pada hari Kamis, 27 Maret 2014. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar. Semoga Artikel Membohongi KPK Untuk Kebaikan ini bermanfaat.

Silahkan Klik Untuk Memasang Widget Ini!

5 komentar:

  1. Sekarang Ratu Atut kan udah nginap di Hotel Prodeo .puas jd tikus ,sekarang jd ayam yg tinggal di kandang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Xixixixix...........ganti peran dong ya ! Jadi tikus diterkam kucing menjelma jadi ayam !

      Hapus
  2. saya sedang menulis skripsi tentang peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi di Banten..saya minta tolong untuk diberikan gambaran terkait aksi dan strategi dalam mendorong dan mengungkapkan kasus-kasus korupsi karena menurut saya apa yang terjadi saat ini merupakan kemenangan gerakan rakyat banten dan akan sangat berguna jika dapat dituliskan sebagai pembelajaran dalam upaya-upaya pemberantasan korupsi

    BalasHapus
  3. Makasih banget gan infonya,saya tidak segan mengunjungi blog anda,kunjungi balik ya

    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungan Anda semoga bermanfaat. Silahkan tinggalkan komentar, mohon jangan mencantumkan link live atau spam ! Berkomentarlah dengan bahasa yang santun !

http://petir-fenomenal.blogspot.com/p/pesan-kalakat-dimsum-serang.html
Banner santri

HIKMAH

Artikel Paling Sering Dibaca Pengunjung

Recommended Post Slide Out For Blogger

Total Tayangan Halaman

Komentar Teranyar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Petir Fenomenal - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Redesign by Petir Fenomenal