Ironis Bank bjb dan Wawan . Sejak terdengarnya berita Chaeri Wardhana alias Wawan ditangkap KPK, tak henti-hentinya nama ini menjadi buah bibir berbagai kalangan di mana pun. Rasanya tak mungkin luput beritanya dibaca warga Banten yang peduli Banten. Berita terbaru yang amat mencengangkan semua orang adalah tentang kebiasaan Wawan menghabiskan 150-200 juta sekali party di tempat karaoke mewah miliknya di Kuningan. Wawan ternyata mempunyai tempat dugem Flame Boutique di Kuningan. Asetnya diperkiarakan khusus milik dia sekitar 92 miliar.
Di tempat itu Wawan kerap mengundang para artis dan foya-foya (party) menghabiskan hingga 200 juta sekali party. Kepemilikan tempat ini sudah diketahui oleh lemabaga anti rasuah KPK, dan sedang dalam pendalaman keterkaitannya dengan tindak pencucian uang.
Entah dari mana modal awal yang digunakan Wawan untuk mendirikan usaha ini. Yang jelas, yang menjadi sorotan warga Banten adalah kebiasaan foya-foyanya itu. Dia memperkaya diri dengan jalan mengeruk APBD Banten untuk kemudian di bawa ke luar Banten dijadikan alat pemuas napsu. Di satu sisi begitu banyaknya rakyat Banten yang miskin disebabkan antara lain karena ulahnya, di sisi lain dia malah hidup bergelimang harta penuh pesta pora. Dia tidak pernah melihat apalagi peduli terhadap ribuan rakyat Banten yang kesusahan makan dan mencari duit untuk ongkos sekolah anaknya. Ironis sekali ! Untungnya peringatan Tuhan telah datang. Semuanya akan berakhir kecuali yang Maha Mengakhiri.
Kini, hampir sering terulang kembali setiap gibahnya kalangan para guru di Banten, yakni duit 200 juta yang difoya-foyakan Wawan. Duit Wawan yang 200 juta selalu jadi hiburan di kala guru sedang teringat hutangnya di bank bjb (Bank Banten dan Jabar). Rasa sedih, berat, dan dongkol terhadap keadaan, sering berubah jadi gelak tawa. Bayangkan, Wawan sekali pesta menghabiskan uang hingga 200 juta dengan enaknya, sementara para guru, ingin memiliki uang sebesar itu harus puasa selama 12 tahun (selusin tahun). Bahkan guru baru bisa meminjam uang ke bjb di bawah 200 juta dengan lama angsuran tetap 12 tahun. Padahal bagi Wawan, 200 juta tinggal raup dan bisa lewat hanya dengan hitungan jam bahkan menit. Ironis sekali !!
Lalu masbuloh? Itu kan duitnya sendiri ! Kata siapa? Wawan itu seorang Gubernur Jenderal yang punya pohon duit di lahan APBD Banten. Tidak usah kita uraikan tentang itu, kita warga Banten sudah cukup capai mengulang-ulang cerita Wawan, jadi lebih baik tutup saja tulisan ini. Dan segera kumpulkan lagi kesabaran kita untuk meraih kehidupan yang lebih baik pasca matinya Wawan dalam kancah tiranisme. Dan jangan lupa para guru, ingat bjb, dan lupakan Wawan…
Petir, Awal Maret 2014Salah satu room Flame Boutique Ktv milik Wawan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda semoga bermanfaat. Silahkan tinggalkan komentar, mohon jangan mencantumkan link live atau spam ! Berkomentarlah dengan bahasa yang santun !