Kamis, 16 Mei 2013

Usaha Kerajinan Tangan Kapal Laut

Usaha Kerajinan Tangan Kapal Laut . Kali ini Petir Fenomenal ingin berbagi mengenai informasi yang menyangkut usaha seseorang yang bernama Hendi Kampung Cibogo. Tanpa sengaja saya datang ke daerah ini akhirnya tertarik untuk mengambil gambarnya dan sedikit mewawancarai pelaku usahanya.

Bagi Kang Hendi, usaha kerajinan tangan menjadi salah satu profesi yang dapat dijadikan sandaran hidup. Hal itu sudah dibuktikan oleh mendiang ayahnya puluhan tahun yang lalu. Dari hasil kerajinan tangannya, ayahnya mampu menghidupi anak isterinya dengan berkecukupan. Oleh karena itu, usaha tersebut dilanjutkan olehnya setelah ayahnya meninggal. 

Meski perjalanan usahanya ditekuni secara otodidak secara turun-temurun namun hasil karyanya sudah begitu populer bukan hanya di Kabupaten/Kota Serang saja, akan tetapi sudah terpasarkan ke mana-mana, bahkan katanya sudah pernah mendapat order untuk ekspor.

Apa yang dijadikan bahan kerajinan ini? Ternyata semuanya terbuat dari bambu yang diirat-irat. Hasilnya sangat bagus dan menarik untuk perhiasan rumah. Tidak heran apabila Kang Hendi ini pernah didatangi Bapak Walikota Serang Tb. Haerul Jaman dan sejumlah anggota DPRD Kota Serang. Mereka memesan hasil karyanya, bahkan H. Namin, SH, anggota DPRD Kota Serang secara khusus memesan yang ukuran besar dengan harga 2 juta rupiah.

Contoh kapal-kapalan buatan Kang Hendi

Artikel ini sengaja saya unggah, sama sekali bukan karena ada unsur iklan atau bisnis pribadi. Namun semata-mata karena ingin berbagi informasi saja. Siapa tahu Anda berminat untuk membeli untuk keperluan perhiasan rumah. Bahkan mungkin Anda ingin mengembangkan kerajinan ini sebagai usaha baru Anda. Untuk itu saya cantumkan alamat lengkapnya berikut ini.

Nama Pelaku Usaha : Hendi
Alamat : Jalan Nyapah – Ciruas, Kp. Cibogo Desa Nyapah Kecamatan Walantaka Kota Serang, Banten, Indonesia (di belakang Masjid Kp. Cibogo).
Jika ditempuh dari arah Jakarta : Prapatan Ciruas lalu belok kiri menuju arah ke Nyapah. Jarak dari Ciruas lebih kurang 6 Km. Atau jika melalui bus, bisa turun di jembatan layang Pipitan langsung menuju Nyapah dengan naik kendaraan angkot atau ojek, turun di depan Masjid Kp. Cibogo.

Terima kasih semoga bermanfaat.

3 komentar:

  1. wah pak hendi ini sangat kreatif ya. Patut dicontoh oleh para anak muda ini :)

    BalasHapus
  2. artikel yang agan posting ini sangat bermanfaat membantu menambah wawasan kami. terimakasih banyak ya..

    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungan Anda semoga bermanfaat. Silahkan tinggalkan komentar, mohon jangan mencantumkan link live atau spam ! Berkomentarlah dengan bahasa yang santun !