Hakikat Portofolio . Ada banyak pengertian tentang portofolio (portfolio) yang ditulis dalam berbagai buku. Popham (1995:163) misalnya, mengemukakan bahwa portofolio adalah koleksi karya seseorang yang bersifat sistematis, yang dalam dunia pendidikan diartikan sebagai hasil karya peserta didik. Di pihak lain, Surapranata dan Hatta (2004:27-28) mengartikan portofolio sebagai kumpulan hasil evidence, hasil belajar, atau karya peserta didik yang menunjukkan usaha, perkembangan, prestasi belajar dari waktu ke waktu dan dari satu mata pelajaran ke mata pelajaran yang lain. Jadi, pada intinya portofolio dapat dimaknai sebagai sekumpulan karya peserta didik yang disusun secara sistematis selama jangka waktu pembelajaran tertentu, misalnya satu semester.
Gbr. ilustrasi dari google |
Apa sajakah karya peserta didik (eviden) yang dapat dijadikan bukti portofolio? Ada banyak macam eviden yang dapat dijadikan dokumen portofolio.
Contoh portofolio untuk mata pelajaran bahasa Indonesia misalnya dapat ditunjukkan berikut (lihat juga Surapranata & Hatta, 2004:36).
- Nilai ulangan harian dan ulangan umum
- Catatan pengamatan harian guru tentang peserta didik
- Catatan kinerja berbahasa (kompetensi berbicara)
- Daftar buku yang dibaca peserta didik dan komentar atasnya
- Sinopsis dan tanggapan bacaan kesastraan (cerpen, novel) atau buku lain yang disenangi
- Surat-surat yang dibuatnya (kepada kepala sekolah, guru dan lain-lain
- Karangan bebas dan karangan dengan tema tertentu
- Laporan kunjungan atau laporan darmawisata
- Tulisan untuk majalah dinding
- Laporan proyek atau tugas
- Karangan kesastraan (puisi, cerpen); dan lain-lain.
Sumber Pustaka : Nurgiyantoro, Burhan. (2011). Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.
(Halaman 101 - 102)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda semoga bermanfaat. Silahkan tinggalkan komentar, mohon jangan mencantumkan link live atau spam ! Berkomentarlah dengan bahasa yang santun !