Rabu, 27 Februari 2013

Pendidikan Karakter Ala Ponpes Assa'adah Pasir Manggu

Ketika pendidikan di Indonesia saat ini lebih mengedepankan penguasaan aspek keilmuan, kecerdasan, dan mengabaikan pendidikan karakter. Pengetahuan tentang kaidah moral yang didapatkan dalam pendidikan moral atau etika di sekolah-sekolah saat ini semakin ditinggalkan, Pondok Pesantren Modern Assa’adah di Pasir Manggu, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang Banten, malah sejak empat tahun yang lalu sudah menerapkan program Initiation Camp (Incamp 2013).
Incamp tahun ini disebut (INCAMP 2013) menetapkan Desa Mekar Baru, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang menjadi sasarannya. Initiation Camp (INCAMP ) ini  menurut peserta yang sempat penulis wawancarai diikuti oleh santri dari kelas XII SMA Plus dan Madrasah Aliyah Assa’adah. Mereka disebar di rumah warga yang tersebar di sejumlah RT (Rukun Tetangga). Mereka (peserta INCAMP) akan mengikuti dan membantu apa yang dilakukan oleh warga yang ditempatinya, sesuai aktivitas kesehariannya masing-masing. Program ini mirip dengan acara “Jika Aku Menjadi” yang kita saksikan di televisi.
Warung kaki 5 milik RT 07, di sinilah Para Santri diterima RT langsung disebarkan ke rumah warga

Salah satu peserta membawa beras perbekalan menuju lokasi
Sebelum menuju rumah target para santri terlebih dahulu diterima dan dilepas oleh Kepala Desa Mekar Baru Soparosi Tobing di Balai Desa. Setelah itu, mereka langsung menuju wilayah RT yang telah ditentukan. Di tingkat RT mereka diterima oleh RT setempat untuk menerima petunjuk dan informasi rumah warga yang akan ditempati. Satu rumah warga yang menjadi target ditempati oleh 3 orang peserta (1 kelompok 3 orang).
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membentuk karakter santri. Kegiatan ini juga mengikat, karena akan menjadi salah satu persyaratan untuk kelulusan ujian sekolah. Kegiatan dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 15 sampai dengan 28 Februari 2013.
Rusmani RT 07 RW 03 Lembur Jati, menerima peserta INCAMP
Pendidikan seharusnya mamapu menghadirkan generasi yang berkarakter kuat, karena manusia sesungguhnya dapat dididik. Program INCAMP sebagai bagian dari proses pendidikan di Assa’adah, dianggap tepat dan baik sekali dijadikan sebagai pendidikan karakter alternatif.
Peserta Incamp mengajari anak-anak usia SD/SMP bahasa Arab dan Inggris setiap selesai ngaji qur'an
Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan (virtues) yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak. Kebajikan terdiri atas sejumlah nilai, moral, dan norma, seperti jujur, berani bertindak, dapat dipercaya, dan hormat kepada orang lain. Interaksi seseorang dengan orang lain menumbuhkan karakter masyarakat dan karakter bangsa. Oleh karena itu, pengembangan karakter bangsa hanya dapat dilakukan melalui pengembangan karakter individu seseorang.
Anak-anak bersalaman sebelum pulang belajar bahasa Arab dan Inggris. Ini juga pembelajaran karakter dari Peserta InCamp kepada anak-anak di lingkungan RT 07/03
Melalui program incamp, para santri (siswa) dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat yang sebelumnya tidak saling mengenal. Ternyata bukan hanya bagi mereka karakter itu menempa, namun penulis yakin berpengaruh juga pada pemuda setempat. 
Anak-anak bersalaman sebelum pulang belajar bahasa Arab dan Inggris. Ini juga pembelajaran karakter dari Peserta InCamp kepada anak-anak di lingkungan RT 07/03
Semoga tulisan ini bermanfaat. Petir Fenomenal akan terus mengikuti perkembangan aktivitas mereka untuk kemudian diupdate di sini, khususnya peserta yang berlokasi di RT 07/03 Kampung Lembur Jati Desa Mekar Baru (Liputan hari 1 dan 2).

11 komentar:

  1. coba di setiap RT dipublikasikan seperti ini pasti respon masyarakat Banten akan lebih mengenal keadaan masyarakat Petir.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masukan yang tepat sekali Pak, rencananya begitu namun keterbatasan waktu membuat tdk sempat untuk mengikuti aktivitas setiap RT. Justru RT 7 pun tdk sempat semuanya dipublish !
      Terima kasih atas kunjungannya.

      Hapus
  2. saya peserta incamp kemaren.di Rt 07
    jadi jangan dipanggil "PAK" nanti kedenger TUa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wakakakakak......kalau begitu mohon maaf ya, soalnya tidak melihat isi profilnya, jadi tidak tahu bhw ini mantan peserta. Udah dech, sekarang kedengarannya muda lagi kan?

      Hapus
  3. terus psting info2 yg bermanfaatnya gan
    senang bisa berkunjung ke blog anda
    terimakasih banyak

    BalasHapus
  4. Liat postingan anda, sy jd tertarik tuk masuk kan anak saya d Assa'adah....kira2 fisilitas apa ja yg da di Assa'adah, dan keunggulan pa ja yg da di Assa adah...mhn bantuan gambaran ny....saya dr Lampung

    BalasHapus
  5. Aduh, maaf saya lama tdk garap ni blog. Terlambat mungkin jawaban saya. Kelebihannya adalah jelas pendidikan ini kolaborasi umum dan agama. Padat dg pendidikan agamnya di luar jam sekolah, siswa dididik disiplin dan jauh dari pengaruh dekadensi moral, asrama masing jenis kelamin siswa juga terpisah, aturannya ketat demi kebaikan semua sistem dan siswa itu sendiri. masih banyak kelebihannya sih....Salam. Oh, ya siswa dari Lampung sdh banyak di sana.

    BalasHapus
  6. BISMILLAH besar harapan saya semoga thn dpan anak sya bisa d terima di ponpes ini,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin...saya ikut mendoakan Bu. Insya Allah diterima, karena tes baca Quran sepertinya bukan penentuan diterima atau tidak diterima, tapi hanya untuk pengklasifikasian di kelas apa calon siswa akan ditempatkan.

      Hapus

Terima kasih atas kunjungan Anda semoga bermanfaat. Silahkan tinggalkan komentar, mohon jangan mencantumkan link live atau spam ! Berkomentarlah dengan bahasa yang santun !