Rabu, 12 Maret 2014

Surat Pribadi Aburizal Bakrie Untuk Guru-Guru di Banten

Surat Pribadi Aburizal Bakrie Untuk Guru-Guru di Banten . Sebelum menerima surat pribadi Aburizal Bakrie ini, saya sudah membaca di dumay bahwa Aburizal Bakrie pernah mengirim surat yang sejenis kepada para guru di daerah Jawa. Jadi, surat tersebut bukan khusus untuk daerah Banten saja. Di sekolah kami, surat tersebut datang pada hari Senin, 10 Maret 2014. Surat langsung ditujukan kepada masing-masing guru. Nama guru yang disapa melalui surat itu sudah tertulis jelas berikut alamat sekolahnya. Entah melalui pihak mana mereka bekerja sama untuk mendapatkan data semua guru.

Surat Pribadi Aburizal Bakrie (dok.pribadi)
Hal itu tentunya bagi ARB berharap mendapat dukungan dari para guru di Banten. Sungguh lihai cara yang ditempuh, yaitu suatu cara yang lazim digunakan zamannya Orde Baru dalam menaikkan elektabilitas partai atau calon. Mudah-mudahan ini dapat menaikkan pamor Aburizal Bakrie khususnya di Banten. Karena Banten, diklaim sebagai lumbung suara Golkar untuk Pemilu 2014 ini diperkirakan akan mengalami anjlok drastis sehubungan dengan Ratu Tatu Chasanah sebagai Ketua DPD Banten. Sebab mendukung Golkar sama dengan mendukung kehidupan Dinasti. Kaukus Dosen Banten tidak mungkin memilih Golkar selama Ketuanya Ratu Tatu Chasanah. Jika screenshot di atas tidak jelas, berikut bunyi surat pribadi ARB itu saya ambil contoh dari salah satu guru di SDN Tinggar 2:

Kepada Yth,
Saudaraku Jumaedi
SD N TINGGAR II
KEC. CURUG
KOTA SERANG
PROV. BANTEN


Dengan hormat,
Semoga surat pribadi ini menjumpai Anda dalam suasana yang baik serta dalam kondisi yang sehat dan sejahtera. Surat pribadi ini saya kirim untuk memohon doa dan restu Anda.
Jika diizinkan oleh Allah SWT, saya akan maju sebagi Calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2014 yang akan dating.
Insya Allah, jika terpilih, saya akan bekerja sungguh-sungguh untuk mengangkat nasib guru dan tenaga pendidik, nasib petani dan nelayan, pegawai, pekerja, hingga tukang ojek dan pedagang kecil. Merekalah tulang punggung bangsa Indoensia yang layak untuk menikmati kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Pemerintah harus mampu membantu dan bersimpati kepada mereka.
Selain itu, saya juga bertekad untuk memajukan dunia pendidikan, sebab pendidikan adalah jendela bagi kemajuan bangsa. Semua anak Indonesia harus mampu bersekolah, dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah (SMA dan SMK), atau yang setara, seperti madrasah aliyah, dengan fasilitas pendidikan yang semakin baik. Kepada mereka yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi, saya akan mendorong agar fasilitas belajar bagi mereka semakin lengkap dan modern, sebab merekalah salah satu tumpuan harapan bangsa kita di masa depan.
Saya sadar bahwa dibutuhkan usaha besar untuk mencapai cita-cita mulia tersebut. Diperlukan kebersamaan yang erat antara semua elemen masyarakat agar Indonesia terus melangkah maju.
Karena itulah, dari hati yang terdalam, saya memohon doa dan restu Anda. Dukungan ini sangat berarti buat saya, apalagi dari seorang seperti Anda yang bekerja sebagai guru, sebuah profesi mulia yang mendidik generasi muda bangsa kita. Dukungan Anda mempertebal tekad saya untuk memberikan sumbangsih dalam mengangkat kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Salam hangat buat Anda dan seluruh keluarga. Terima kasih atas perhatiannya.

Jakarta, 25 Februari 2014

ditandatangani

Aburizal Bakrie

Demikian semoga menjadi dokumen yang bermanfaat.

4 komentar:

  1. Semoga indonesia memiliki pemimpin yang berjiwa pemimpin.....dan melahirkan calon2 pemimpin yang luar biasa.amien...

    BalasHapus
  2. Indonesia butuh pemimpin yang me"ngerti" bukan pemimpin yang "pintar"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh juga kan ya pintar, ya mengerti ! Heheh...

      Hapus

Terima kasih atas kunjungan Anda semoga bermanfaat. Silahkan tinggalkan komentar, mohon jangan mencantumkan link live atau spam ! Berkomentarlah dengan bahasa yang santun !