Manfaat Rebung Bambu . Berikut beberapa manfaat dan kandungan rebung bambu (bamboo shoot). Rebung Bambu adalah tunas tanaman bambu yang muncul di bagian pangkal rumpun bambu. Rebung bambu berbentuk kerucut, dipenuhi lapisan-lapisan kulit yang berglugut (glugut=rambut bambu).
Rebung yang sudah dikupas |
Kandungan yang terdapat pada rebung bambu adalah sebagai berikut :
1. Rebung Bambu Kaya Akan Serat
Kandungan serat pangan pada rebung sekitar 2,56% lebih tinggi dari jenis sayuran tropis lainnya, seperti kecambah kedelai (1,27%), pecay (1,58%), ketimun (0,61%), dan sawi (1,01%). Kandungan tersebut membuat rebung mampu menekan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Serat pangan adalah senyawa berbentuk karbohidrat kompleks yang banyak terdapat pada dinding sel tanaman pangan, tidak dapat dicerna dan diserap oleh saluran pencernaan manusia, tetapi memiliki fungsi yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan sebagai komponen penting dalam terapi gizi.
Kurangnya konsumsi serat dapat menyebabkan timbulnya penyakit seperti aterosklorosis (penyumbatan pembuluh darah) koroner, diabetes melitus (kencing manis), hiperkolesterolemia (kelebihan kolesterol), hipertensi, hiperlipidemia (kelebihan lemak) dan kanker kolon (usus besar).
2. Rebung Bambu Kaya Akan Kalium
Selain serat, senyawa utama dalam rebung mentah adalah air (91%). Rebung juga mengandung protein, karbohidrat, lemak vitamin A, thiamin, riboflavin, vitamnin C, serta mineral lain seperti kalsium, fosfor, besi, dan kalium. Kandungan kalium dalam rebung cukup tinggi, yaitu 533 mg per 100 gr rebung.
Makanan yang sarat kalium, yaitu minimal 400 mg, dapat mengurangi resiko stroke. Kalium bersama-sama klorida, membantu menjaga tekanan osmotik cairan intraseluler menjaga keseimbangan asam basa. Kalium juga membantu aktivasi reaksi enzim, seperti piruvat kinase yang dapat menghasilkan asam piruvat dalam proses metabolisme karbohidrat. Gejala kekurangan kalium biasanya berupa pelunakan otot.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety mengungkap, rebung banyak mengandung antioksidan. Kandungan ini bisa menangkal radikal bebas, senyawa berbahaya yang bisa memicu pertumbuhan kanker. Menurut penelitian tersebut, jenis antioksidan yang terdapat dalam rebung adalah fitosterol. Ilmu pengetahuan tradisional China mengatakan, herbal dengan kandungan ini juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Selain antioksidan, kandungan serat yang tinggi pada rebung juga dapat mengurangi resiko kanker khususnya di saluran pencernaan. Di dalam usus serta bisa berfungsi sebagai sikat yang akan menyingkirkan berbagai pengotor sekaligus pemicu kanker.
Bagi yang sedang melangsingkan tubuh, serat membuat perut terasa kenyang lebih lama sehingga napsu makan lebih mudah dikendalikan. Serat juga sulit atau kadang bahkan tidak bisa dicerna oleh tubuh sehingga akan membuat gemuk.
Dalam menunjang program diet, kelebihan lain dari rebung adalah kandungan lemak dan gulanya yang rendah. Sebagai gantinya, sayuran ini banyak mengandung protein yang berfungsi untuk menjaga kesehatan sel-sel di dalam tubuh supaya bisa berfungsi dengan baik.***
Ada seorang asing (luar negeri) bertamu diberi makan dengan masakan rebung, rupanya dia baru kali itu makan rebung, dan mersakan amat nikmat. Lalu dia bertanya pada tuan rumah : “Wah, enak banget makanan ini, namanya apa ini?” Jawab tuan rumah : “Ini namanya bambu muda Tuan!” Dia komentar lagi : “Wah, yang mudanya aja enak, apalagi yang tua !” Sambil tangannya menunjukkan ke arah pagar rumahnya yang terbuat dari bambu, tuan rumah menimpali : “Makan tuh, pagar !” Hehehe....
oh ternyata gitu saya juga suka rebung
BalasHapus