JUDUL SKRIPSI :
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP LUAS DAERAH TRAPESIUM DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION
BAB I
PENDAHULUAN
Pada pembelajaran matematika khususnya pada materi luas daerah trapesium, anak masih banyak yang belum mengerti tentang konsep luas daerah trapesium tersebut, menurut data lapangan yang diperoleh di SD Negeri Cisangku, dan menurut guru yang mengajar, anak masih belum bisa sepenuhnya memahami konsep materi yang diajarkan khususnya pada materi luas daerah trapesium, dengan nilai rata-rata dibawah kriteria ketuntasan minimal yaitu 50, sedangkan kriteria ketuntasan minimalnya adalah 60.
Belajar matematika adalah suatu proses (aktivitas) berpikir disertai dengan aktivitas afektif dan fisik. Pembelajaran matematika yang ingin dicapai, di antaranya yaitu memiliki kemampuan berpikir kritis, dan kenyataan yang ada di lapangan. Juga dapat kita cermati bahwa agar kemampuan berpikir kritis siswa dapat dikembangkan dengan baik, maka proses pembelajaran yang dilaksanakan harus melibatkan siswa secara aktif. Sehingga dalam hal ini pemilihan pendekatan kontekstual sangat tepat dalam pembelajaran matematika.
Dari data diatas penulis mencoba untuk meneliti bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika, dimana salah satu penunjang keberhasilan seorang guru dalam proses pembelajaran adalah dengan menggunakan pendekatan yang tepat dalam pembelajaran, dan diyakini metode yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah pendekatan Realistic Mathematics Education (RME).
Pembelajaran matematika realistik atau Realistic Mathematics Education (RME) adalah sebuah pendekatan pembelajaran matematika yang dikembangkan Freudenthal di Belanda. Gravemeijer (1994: 82) dimana menjelaskan bahwa yang dapat digolongkan sebagai aktivitas tersebut meliputi aktivitas pemecahan masalah, mencari masalah dan mengorganisasi pokok persoalan. Matematika realistik yang dimaksudkan dalam hal ini adalah matematika sekolah yang dilaksanakan dengan menemapatkan realitas dan pengalaman siswa sebagai titik awal pembelajaran. Masalah-masalah realistik digunakan sebagai sumber munculnya konsep-konsep matematika atau pengetahuan matematika formal.
Karakteristik RME menggunakan: konteks “dunia nyata”, model-model, produksi dan kontruksi siswa, interaktif dan keterkaitan. Pembelajaran matematika realistik diawali dengan masalah-masalah yang nyata, sehingga siswa dapat menggunakan pengalaman sebelumnya secara langsung. Dengan pembelajaran matematika realistik siswa dapat mengembangkan konsep yang lebih komplit. Kemudian siswa juga dapat mengaplikasikan konsep-konsep matematika ke bidang baru dan dunia nyata.
Dari uraian latar belakang masalah tersebut maka perlu dilakukan pembelajaran tentang peningkatan mutu pendidikan matematika di sekolah dasar dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education. Oleh karena itu penulis mengambil judul untuk dijadikan penelitian ini, yaitu “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Luas Daerah Trapesium dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Education”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda semoga bermanfaat. Silahkan tinggalkan komentar, mohon jangan mencantumkan link live atau spam ! Berkomentarlah dengan bahasa yang santun !