Minggu, 13 Januari 2013

Empat Alasan Wanita Tidak Jujur

Petir Fenomenal. Kebenaran memang pahit, tetapi tetap harus diungkapkan karena kebohongan lebih menyakitkan. Demikian juga dengan apa yang terjadi pada pasangan yang mengalami masalah bercinta. Meskipun wanita ingin jujur, mereka kerap diam saat berada di atas ranjang karena beberapa alasan seperti yang dilansir dari Yahoo Shine berikut ini.

Takut Menyakiti Pasangan

Wanita bungkam tentang keinginan maupun rasa tidak nyaman ketika bercinta pada pasangan karena takut menyakiti hati mereka. Mungkin awalnya pria memang sakit hati, tetapi si dia pasti juga akan berusaha untuk memperbaiki kekurangannya.

Terdengar Egois

Wanita takut jujur karena takut dianggap egois. Padahal pria tidak berpikir demikian. Menurut si dia, kepuasan seksual bersama pasangan harus sama-sama dipenuhi dan tidak ada kata egois di dalamnya. Jadi jangan ragu menyampaikan apa yang mengganjal dalam hati Anda saat bercinta.

Menganggap Pria Pasti Tahu

Wanita diam dan berpikir pria bisa tahu keinginannya tanpa memberi tahu mereka. Alasan yang satu ini benar-benar tidak masuk akal. Sebab pria mana yang bisa membaca pikiran? Meskipun Anda dan si dia saling mencintai, komunikasi tetap diperlukan agar bisa saling memuaskan di atas ranjang.

Malu

Alasan terakhir kenapa wanita tidak mengutarakan keinginannya dalam hal seks adalah karena malu. Sebaiknya tidak perlu, sebab pasangan pun tidak akan mempermalukan Anda. Ungkapkan apa yang Anda rasakan demi keharmonisan hubungan seksual bersama pasangan.
Itulah beberapa alasan kenapa wanita tak jujur tentang keinginannya di atas ranjang. Jangan sampai Anda melakukannya jika Anda ingin membahagiakan diri dan pasangan Anda !

Jadi yang dimaksud dalam judul “4 AlasanWanita Tidak Jujur” ini sebenarnya ketidakjujuran wanita ketika di atas ranjang melayani pasangannya dalam berhubungan intim.

2 komentar:

  1. inilah susahnya dalam hubungan. terkadang kalu ada masalah tidak mau diomongin. jadi serba salah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Laki-laki memang harus lebih berupaya pendekatan agar pasangan kita secara sukarela dan wajar untuk terbuka, terpenting lagi pahami keinginan pasangan ketika hub intim, hehe

      Hapus

Terima kasih atas kunjungan Anda semoga bermanfaat. Silahkan tinggalkan komentar, mohon jangan mencantumkan link live atau spam ! Berkomentarlah dengan bahasa yang santun !